Puluhan Warga Sumber Solo Terpapar Covid-19 Sembuh, Lockdown Dibuka
Merdeka.com - Puluhan warga RW VII Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo yang terpapar Covid-19 terus berkurang. Dari total 57 warga yang menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan Boyolali maupun rumah sakit sudah diperbolehkan pulang.
"Sudah selesai (isolasi di Donohudan), tetapi isolasinya masih (di rumah). Tapi kan sudah pada sembuh itu, tunggal 1 saja yang di rumah sakit. Untuk jaga-jaga saja (isolasinya). Tapi Alhamdulillah sudah pada sembuh," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, seusai Rakor Covid-19 di Manganti Projo, Senin (31/5).
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan, kluster buka bersama di sekitar rumah wali kota Solo dinyatakan sudah selesai. Dari total 57 yang terpapar, 56 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
"Sudah selesai, tracingnya juga selesai. Tinggal 1 saja," terang Ahyani
Dengan selesainya kasus tersebut, lockdown atau penyekatan wilayah di RW VII Kelurahan Sumber, kembali dibuka mulai Senin (31/5) sore ini. Pemkot Solo memutuskan untuk membuka karantina wilayah di lokasi tersebut setelah21 hari diberlakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih berharap klaster buka bersama di Kelurahan Sumber dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).Ia juga berharap agar warga mengurangi aktivitas kerumunan terlebih dulu.
"Jangan sampai prokes itu menjadi suatu aturan yang harus ditakuti. Tetapi bagaimana kita mendidik masyarakat bahwa prokes itu suatu kebutuhan. Kalau suatu kebutuhan pasti dia patuh,” tandasnya.
Menurut Siti, kasus penularan Covid-19 klaster buka bersama di Kelurahan Sumber telah terkendali. Ia meminta masyarakat menjadikan pembelajaran berharga.
"Kita harus tetap prokes, jangan kumpul-kumpul dulu. Karena potensinya besar kalau terus kumpul-kumpul," tegasnya.
Siti menyebut, dari 57 warga Sumber yang terpapar covid-19, sebagian tidak bergejala (orang tanpa gejala). Atau hanya 30 persen yang bergejala. Lainnya tidak bergejala.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya