Puluhan Warga Cibeber-Cianjur Keracunan Kikil Kulit Sapi
Merdeka.com - Puluhan warga Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap kikil kulit sapi usai berbuka puasa, di daerah itu.
"Lima orang masih menjalani rawat inap di Puskesmas setempat dan seorang ibu hamil terpaksa di rujuk ke RSUD Cianjur karena mengalami dehidrasi berat," kata Kepala Puskesmas Cibeber, Asep Rosihullhaq saat dihubungi di Cianjur, Jawa Barat dilansir Antara, Sabtu (8/5).
Ia mengatakan setelah berbuka puasa, pihaknya menerima 29 orang warga yang mengalami keracunan nyaris bersamaan, diduga penyebab keracunan berasal dari kikil kulit sapi yang disantap saat berbuka.
"Puluhan orang tersebut berasal dari beberapa kampung di Desa Selagedang, sebagian besar mengaku menyantap kikil yang dibeli dari pedagang keliling sore menjelang berbuka puasa. Sebagian besar sudah pulang tinggal lima orang masih menjalani rawat inap," katanya.
Warga yang mengalami keracunan berasal dari Kampung Ciaul sebanyak 12 orang, Kampung Cimenteng sebanyak 13 orang dan warga Kampung Sudaralang sebanyak dua orang.
Seorang di antaranya seorang ibu hamil sehingga dirujuk RSUD Cianjur, untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Sebelumnya, tenaga medis dari Puskesmas dikirim ke perkampungan warga karena mendapat kabar ada seorang warga yang mengeluh mengalami keracunan ke tempat praktek bidan setempat.
Selang beberapa puluh menit tenaga medis menemukan puluhan warga yang mengalami keracunan dan langsung dibawa ke Puskesmas setempat.
"Saat ini sebagian besar warga yang mengalami keracunan sudah dapat pulang karena kondisi sudah membaik setelah mendapat pertolongan medis. Sedangkan lima orang lainnya yang mengalami keracunan cukup parah menjalani perawatan di rumah bidan setempat," katanya.
Sementara saat ini, sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan warga itu, telah dibawa pihak kepolisian untuk dibawa laboratorium.
"Kita tinggal menunggu kepastian apakah kikil sebagai penyebab warga keracunan," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTrauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya