Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Ulama di Tasikmalaya Jalani Vaksinasi Covid-19

Puluhan Ulama di Tasikmalaya Jalani Vaksinasi Covid-19 Ulama di Tasikmalaya divaksinasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan ulama di Kota Tasikmalaya, Kamis (18/3) menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa para ulama memang menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 karena memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat.

"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi untuk para ulama di Kota Tasikmalaya, tapi masih terbatas. Jumlahnya baru 60 orang," kata Yusuf.

Ia menjelaskan bahwa untuk ulama yang akan divaksinasi tidak ada persyaratan khusus. Ulama yang sudah sepuh atau masih muda semuanya menjalani vaksinasi selama lolos saat dilakukan skrining kesehatan.

“Dengan pelaksanaan vaksinasi kepada ulama, diharapkan masyarakat akan semakin sadar untuk ikut menyukseskan program vaksinasi. Program vaksinasi adalah untuk kepentingan masyarakat agar dapat terhindar dari penularan Covid-19. Ketika beliau (para ulama) sudah divaksin, ternyata sehat, bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksin dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Insyaallah, kalau ulama sudah divaksin, masyarakat akan ikut," jelasnya.

Selain itu juga, Yusuf memastikan bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat sudah dipastikan aman, halal, dan juga suci. Oleh karena itu menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir saat akan menjalani vaksinasi.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, KH Ate Mushoddiq mengaku bahwa dirinya baik-baik saja usai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat agar mengikuti program vaksinasi.

"Pokoknya semua harus divaksin, taat kepada pemerintah agar tetap sehat. Sehingga kegiatan ekonomi, pendidikan, bisa berjalan lagi. Kita semua harus sadar," ungkapnya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya, KH Udin Sa'dudin menyebut bahwa pihaknya sangat bersyukur dengan diprioritaskan ulama dalam program vaksinasi di Kota Tasikmalaya.

“Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk bebas dari pandemi Covid-19. Jangankan kita, Nabi juga berupaya agar tetap sehat. Nabi saja diwajibkan ikhtiar, apalagi kita. Kita juga kalau sakit kan tidak bisa beribadah," sebutnya.

Kepada masyarakat, KH Udin mengingatkan bahwa virus corona secara nyata benar keberadaannya, namun tidak terlihat oleh mata telanjang. Agar tetap sehat, maka menurutnya masyarakat harus ikut menyukseskan program vaksinasi.

DMI, dikatakannya, akan mendorong para ulama lainnya agar ikut mensosialisasikan program vaksinasi melalui pengajian agar paham akan pentingnya hal itu. "Kita wajib ikhtiar, wajib mencegah. Salah satunya dengan vaksin. Ini sudah dipastikan aman, halal, dan suci," tutup KH Udin.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
50 Kata Mutiara Nuzulul Quran 2024, Penuh Makna Menyentuh Hati

50 Kata Mutiara Nuzulul Quran 2024, Penuh Makna Menyentuh Hati

Setiap kata mutiara ini mengajak kita untuk merenung dan memetik hikmah, memperkuat iman, serta menapaki jalan yang diridhai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Posisi Ketua PWNU Jatim, PBNU: Tidak Terkait Pilpres

KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Posisi Ketua PWNU Jatim, PBNU: Tidak Terkait Pilpres

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Ukhuwah Islamiyah Artinya Persaudaraan Sesama Umat Islam, Ketahui Perilaku dan Hikmahnya

Ukhuwah Islamiyah Artinya Persaudaraan Sesama Umat Islam, Ketahui Perilaku dan Hikmahnya

Ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan sesama umat islam.

Baca Selengkapnya