Puluhan Pemuda di Medan Nekat Konvoi Saat Pandemi Corona
Merdeka.com - Imbauan untuk tetap di rumah saat pandemi virus corona (Covid-19) tidak diindahkan puluhan pemuda di Medan. Mereka tetap berkonvoi hingga akhirnya diamankan polisi.
Sekurangnya 20 pemuda diamankan dan sempat digelandang ke Mapolrestabes Medan. "Ke-20 orang yang diamankan telah dilakukan pembinaan dan dikembalikan ke pihak keluarga," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, Senin (6/4).
Satu unit mobil dan 23 unit sepeda motor diamankan dari tangan para pemuda itu. Seluruh kendaraan itu masih ditahan di kantor polisi. "Mobil dan sepeda motor itu akan tetap kami tahan sampai masa tanggap Covid-19 dinyatakan usai," katanya, Senin (6/4).
Irsan menyatakan, mereka bertindak tegas karena ingin memberi efek jera. Dia mengingatkan agar para pemuda tidak berkumpul lagi apalagi melakukan konvoi yang meresahkan masyarakat.
Mantan Kapolres Mandailing Natal ini juga menyatakan akan bertindak lebih tegas jika konvoi serupa terulang. Langkah itu juga bagian dari upaya untuk menekan tindak kejahatan jalanan yang masih terjadi di Medan.
Sementara warga Kota Medan kembali diminta tidak melakukan aktivitas yang tidak penting di luar rumah. "Semua pihak diharapkan turut berperan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," imbaunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya