Puluhan pemuda bergaya punk resahkan pengunjung mall
Merdeka.com - Puluhan pemuda bertato dan bergaya punk yang berada di depan super mall, Cilegon, Banten, kerap dikeluhkan oleh warga yang mengunjungi mall maupun yang tengah melintas.
Para anak muda yang tubuhnya dipenuhi tato dan bergaya punk ini berkumpul setiap harinya hingga berjumlah puluhan orang di depan Super Mall, Cilegon. Di samping mereka terlihat ada botol putih berisi minuman berwarna hitam. Demikian pantauan merdeka.com, Sabtu (15/3).
Dengan bergaya seram dan bertingkah seperti dalam keadaan mabuk mereka mengamen tanpa alat musik dengan mendatangi angkot-angkot yang tengah mangkal di depan mall. Tak hanya itu, sebagian dari mereka yang berada di jembatan penyeberangan mengganggu warga yang melintas.
Mirisnya keadaan tersebut terjadi setiap hari, tanpa adanya penertiban yang dilakukan oleh pihak berwajib.
Seorang mahasiswi bernama Anggraini (25) mengaku, sangat takut ketika berada di dalam angkot sendiri. Saat angkot mengetem di depan mall sejumlah anak bergaya punk tersebut menyatroninya sambil mengamen dengan cara tepuk-tepuk tangan lalu meminta uang.
"Di dalam angkot sendirian, disamperin sama yang gitu, ya takutlah. Ngamen juga tidak jelas lagunya," ujar Anggaraini.
Anggraini juga mengatakan, berharap pihak berwajib untuk menertibkan, agar masyarakat yang akan mengunjungi mall dan yang tengah melintas tidak resah lagi.
"Ya berharap pihak berwajib menertibkan, biar tidak bikin resah," katanya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Cilegon Novi Yogi, saat dikonfirmasi terkait keluhan warga yang resah akibat akibat perilaku puluhan pemuda bergaya punk tersebut mengatakan pihaknya segera menertibkan aktifitas yang meresahkan tersebut.
"Sekarang juga saya kirim anggota buat nertibin mereka," kata Novi yogi singkat melalui pesan singkat.
Novi Yogi juga menambahkan, pihaknya akan berkordinasi kepada pihak terkait untuk penanganan dan pencegahan adanya pemuda bergaya punk yang kerap meresahkan tesebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya