Pulihkan Habitat Binatang, Jokowi Setuju Pulau Komodo Ditutup untuk Wisatawan
Merdeka.com - Rencana penutupan sementara Pulau Komodo bagi wisatawan pada tahun 2020 oleh pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur, ditanggapi serius oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengunjungi Manggarai Barat, Rabu (10/7).
Di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jokowi mengatakan demi kepentingan konservasi harus dilakukan penutupan.
"Dalam rangka konservasi bagus, karena yang ada Komodo tidak hanya di Pulau Komodo kan, di Rinca juga ada Komodonya kan datang lihat di Rinca dulu kan," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, jika ada penolakan dari berbagai pihak terkait penutupan tersebut, bisa dibicarakan dengan bupati maupun gubernur. "Ya itu masalah komunikasi ada Pak Gubernur dan Bupati lah," ujarnya.
Sebelumnya, gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan akan menutup taman nasional yang berada di kabupaten Manggarai Barat itu selama satu tahun untuk wisatawan.
Penutupan itu dilakukan guna meningkatkan jumlah populasi rusa yang menjadi makanan utama komodo. Selain itu, pemerintah provinsi juga akan menata Taman Nasional tersebut lebih baik supaya habitat komodo menjadi lebih berkembang.
Viktor mengkhawatirkan komodo menjadi saling memangsa karena habitatnya semakin terancam. Faktor lain karena berkurangnya rusa karena maraknya perburuan liar di area taman tersebut.
"Namanya taman itu harus indah dan biar habitat komodo di sana, bisa nyaman dan kita bisa lakukan rekayasa genetik untuk komodo kembalikan habitatnya, jangan makin lama makin kecil tapi dia makin membesar," kata Viktor, Senin (21/1).
Dia menambahkan, pihaknya akan membangun dan mengembangkan kembali Taman Nasional Komodo, sehingga apa yang disebut taman itu menjadi indah dan aman.
"Perlu rekayasa genetik menurut saya, itu perlu penelitian-penelitian dan komodo itu perlu ketenangan di sana. Kita perlu membangun kembali tamannya, sehingga endemik bunga-bunga NTT bisa masuk ke sana, jadi sebut taman nasional itu terlihat aman," ujar Viktor.
Menurutnya, wisatawan boleh masuk tapi tidak diperbolehkan untuk turun di pulau komodo. "Apakah orang tidak boleh masuk? boleh masuk tapi tidak boleh turun khusus untuk Pulau Komodo tidak, putar aja silakan putar dengan kapal kan bisa di Padar, masih bisa turun di Padar, di Rinca tapi kalau khusus untuk pulau komodonya kita tutup," tegas mantan ketua fraksi NasDem DPR itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Destinasi Wisata Pulau Komodo yang Populer dan Hits, Cocok untuk Habiskan Waktu Bersama Orang Terdekat
Letaknya yang berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat Pulau Komodo menjadi lokasi tepat untuk memanjakan mata dengan cara berbeda.
Baca SelengkapnyaMimpi Jokowi: Konser Besar Bakal Digelar di IKN
Presiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaBerpartisipasi Promosikan Indonesia, Tolak Angin Sido Muncul Kembali Luncurkan Iklan Pariwisata di Kota Manado
Sido Muncul berkomitmen untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnya