Merdeka.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Ogi Aditya (16) menjadi korban pembusuran orang tidak dikenal (OTK) Ogi dibusur OTK usai pulang sekolah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Teman Korban, Zulfansyah (16) menjelaskan, pelaku pembusuran diduga berjumlah tiga orang menggunakan sepeda motor. Zulfansyah mengaku Ogi menjadi korban pembusuran usai pulang sekolah.

"Tiba-tiba ini ada juga orang boncengan tiga, temanku (korban) ditarik, pas sampai depan lampu merah saya lihat ada busur tertancap di tangannya," ujarnya kepada wartawan di RS Labuang Baji Makassar, Selasa (9/8).

Setelah dibusur oleh para OTK itu, kendaraan korban pun sempat oleng dan menabrak pengendara Ojek Online (Ojol). Korban pun dievakuasi warga ke RS yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Iya di atas motor dibusur. Pelakunya tiga orang juga satu motor," ungkapnya.

Sedangkan, Tante korban, Sardia (42) mengungkapkan, kondisi keponakannya itu masih dirawat intensif di RS akibat luka busur yang tertancap di lengan kirinya.

"Saya tahunya pas diantar sama temannya ke sini (Rumah Sakit), bilang kena busur. Dikena busur bagian sini (lengannya). Iya masih dirawat," singkatnya.

Atas kasus ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Aksi pembusuran kini menjadi momok menakutkan bagi warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi teror itu juga tak memandang waktu, walaupun siang hari.