Pulang dari Kantor Polisi, Korban KDRT di Depok Jalani Sidang Cerai
Merdeka.com - Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok, Putri Balqis akhirnya diperbolehkan pulang. Polisi melakukan penangguhan penahanan terhadapnya.
Orang tua Balqis, Noviansyah Siregar mengatakan, semalam anaknya sudah pulang. Usai ditangguhkan, Balqis langsung menjalani sidang gugatan perceraian.
“Hari ini menjalani sidang kedua PA di Bekasi untuk perceraian,” katanya di Depok, Kamis (25/5).
Ibu tiga anak itu keluar dari Polres Metro Depok pada Rabu (24/5) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Sebelumnya, Balqis ditahan di Polres Metro Depok atas statusnya sebagai tersangka akibat laporan suaminya dalam kasus KDRT. Pasangan suami istri ini saling lapor dalam kasus yang sama.
Noviansyah menegaskan, gugatan cerai anaknya tetap dilanjutkan karena sudah tidak tahan lagi bertahun-tahun mendapat penyiksaan fisik. Mulanya, anaknya masih ingin bertahan. Namun lama-lama Balqis tidak tahan terhadap sikap kasar suaminya.
“Iya (sejak awal nikah jadi korban KDRT). Ada yang diketahui dan ada yang ditutup-tutupi, termasuk ke keluarga juga tidak memberitahu, kalau dihitung (tahun) saya juga sudah lupa,” terangnya.
Balqis dan suaminya sudah 14 tahun menikah. Mereka dikaruniai tiga anak. Bertahun-tahun Balqis hidup dengan siksaan namun masih memilih bertahan demi anak-anak.
“Karena anak saya masih memikirkan anaknya kali ya,” ungkapnya.
Noviansyah menuturkan, menolak dilakukan restorative justice (RJ). Proses hukum pun dilanjutkan.
“Kalau dari pihak saya yang saya rasakan tidak ada untuk RJ itu,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaEks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok
Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya