Puji Aziz Qahhar, tokoh Katolik sebut Sulsel butuh pemimpin religius
Merdeka.com - Calon wakil gubernur Sulawesi Selatan Aziz Qahhar Mudzakkar dikenal sebagai tokoh yang akrab dengan berbagai golongan masyarakat. Hal itu menjadikannya banyak dipuji dan diidolakan.
Tokoh masyarakat Katolik Luwu Timur, Linus Bua, salah satu orang yang kagum terhadap Aziz. Meski bercitra religius, Aziz disebut tetap membuka diri tanpa membeda-bedakan orang berdasarkan agama maupun suku.
Itu pula yang menjadi alasan Linus selalu memilih Aziz Qahhar pada tiga kali pemilihan anggota DPD RI.
"Bangsa ini tengah menghadapi persoalan degradasi moral. Maka kita membutuhkan sosok yang religius. Begitu pun Sulawesi Selatan, butuh sosok seperti Aziz Qahhar, kata Linus saat menghadiri kampanye dialogis Aziz Qahhar di Sorowako, Luwu Timur, Selasa (3/4).
Linus menyebut Aziz Qahhar sudah cocok berpasangan dengan Nurdin Halid. Mereka dianggap sebagai pasangan yang saling melengkapi, di mana Nurdin terkenal sebagai tokoh di bidang ekonomi dan politik.
"Persoalan bangsa ini tak cukup bila diselesaikan dengan kekuatan ekonomi saja. Tapi juga dengan kekuatan moral, dan moral ini bersumber dari agama kita masing masing," ujarnya.
Meskipun berbeda keyakinan, Linus percaya Aziz Qahhar bersama Nurdin Halid diyakini mampu mensejahrerakan masyarakat secara umum. Apalagi pasangan ini kerap menjanjikan program keumatan yang berlaku untuk masing-masing golongan.
"Program keummatan ini bukan hanya untuk Islam saja, tapi untuk semua penganut agama yang ada di Sulsel. Kita harus mengedepankan keadian," kata Aziz pada momen kampanye tersebut.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas
Iqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Laporkan Zulhas Terkait Dugaan Penistaan Agama, Desak Polisi Segera Tindaklanjuti
Tim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaDivonis 14 Tahun Penjara, Rafael Alun Masih Pikir-Pikir Lawan Putusan Hakim atau Tidak
Dikarenakan kedua belah pihak belum menerima putusan, hakim menyatakan vonis ini belum in kracht, atau belum berkekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaJK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaPBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan
Majelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.
Baca Selengkapnya