Puan tunggu laporan Menteri Desa soal kasus suap opini WTP
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menunggu laporan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo perihal kasus dugaan suap pemulusan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kemendesa PDTT. KPK menangkap tangan petinggi Kemendesa PDTT dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Jumat (26/5).
"Satu dua hari ini pak Mendes akan melaporkan kondisi Kemendesa kepada Menko PMK," kata Puan di Kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (29/5).
Puan menegaskan pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku. Jika Kemendesa PDTT yang merupakan kementerian berada di bawah koordinasinya itu melakukan pelanggaran dalam hal ini suap maka harus diproses sesuai mekanisme hukum berlaku.
"Kalau memang itu kasus hukum memang terjadi tentu saja kita harus menghormati hal tersebut," tandasnya.
Putri Presiden Kelima, Megawati Soekarnoputri ini mengingatkan seluruh kementerian yang berada di bawah koordinasinya harus tetap menjaga profesionalitas dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan negara. Peringatan ini juga bisa berlaku untuk kementerian lain.
"Bukan hanya pada menteri tertentu, saya berharap memang profesionalitas, utamanya akuntabilitas keuangan memang harus tetap dijalankan sesuai dengan mekanisme keuangan yang ada," tuturnya.
Puan menambahkan saat ini KPK masih terus mendalami dugaan suap pemulusan opini WTP Kemendesa PDTT. Puan menilai Kemendesa PDTT sangat proaktif memberikan keterangan atas kasus tersebut.
"Kemendesa juga sudah proaktif untuk ikut memberikan keterangan yang diperlukan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaPuan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama
Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani: Pemenang Pileg yang Harusnya Berhak jadi Ketua DPR
Saat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.
Baca Selengkapnya