Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PTM Dimulai, Pemerintah Siapkan Akomodasi Layak Bagi Pelajar Penyandang Disabilitas

PTM Dimulai, Pemerintah Siapkan Akomodasi Layak Bagi Pelajar Penyandang Disabilitas Bus khusus pelajar disabilitas. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah akan menyiapkan akomodasi yang layak bagi para pelajar penyandang disabilitas untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Sebab, kebijakan PTM tak hanya berlaku bagi peserta didik pada umumnya, namun juga penyandang disabilitas.

"Peserta didik penyandang disabilitas perlu akomodasi yang layak untuk menuntut ilmu," kata Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ponco Respati Nugroho dikutip dari siaran pers, Minggu (26/9).

Menurut dia, dibutuhkan asesmen serta dukungan kementerian/lembaga dalam menerapkan kebijakan untuk akomodasi pelajar penyadanh disabilitas. Mulai dari, dukungan political will, perencanaan penganggaran, sinkronisasi dengan Komisi Nasional untuk memperkuat, hingga unit layanan darurat.

"Dukungan peran keluarga, sinkronisasi dengan pendidikan informal, dibutuhkan SE Mendagri untuk Pemda, serta perlunya melakukan monitoring evaluasi atas implementasi kebijakan tersebut," ujar dia.

Ponco mengatakan dukungan akomodasi untuk pelajar penyandang disabilitas tak hanya mengukur jumlah program yang terbangun. Namun, juga mendapatkan informasi kemanfaatan yang didapat oleh penyandang disabilitas.

"Akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas meliputi disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, disabilitas netra, disabilitas rungu atau wicara, dan disabilitas ganda atau multi," tutur dia.

Berdasarkan data statistik pendidikan khusus, Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sudah terakreditasi A, B, atau C hanya 1.063 atau 47,5 persen dari seluruh SLB di Indonesia. Sedangkan, sebagian besar atau 57,6 persen kebutuhan khusus penyandang disabilitas di Indonesia adalah grahita ringan dan sedang 20,5 persen tunarungu dan 8,3 persen autis.

"Ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama untuk bisa menyediakan akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas agar mereka bisa menjadi generasi hebat yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa di masa depan," ujar Ponco.

Seperti diketahui, PTM terbatas sudah dimulai sejak September 2021. Kendati begitu, hanya sekolah yang berada di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, level 2, dan level 1 saja yang saat ini diperbolehkan melakukan PTM terbatas.

Selain itu, pelajar harus divaksin Covid-19 terlebih dahulu sebelum belajar tatap muka di sekolah. Kemudian, jumlah siswa yang mengikuti PTM di sekolah juga harus dibatasi.

"Satu kelas bisa 30 persen, bisa 50 persen, tetapi untuk kota dan kabupaten yang levelnya 3, 2 atau 1. Kalau masih level 4 tidak diperbolehkan," ucap Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 2 Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Kamis 23 September 2021.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lansia dan Penyandang Disabilitas Boleh Didampingi saat Mencoblos di TPS
Lansia dan Penyandang Disabilitas Boleh Didampingi saat Mencoblos di TPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu kali ini sebanyak 204.807.222 pemilih.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Kabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS

Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.

Baca Selengkapnya
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma

Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi
Polri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Polri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi

Kebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.

Baca Selengkapnya
Ada Ibu Hamil Tapi Dibiarkan Berdiri, Perempuan Ini Tunjukkan Sikap Tidak Acuh Orang Sekitar yang Bikin Geram
Ada Ibu Hamil Tapi Dibiarkan Berdiri, Perempuan Ini Tunjukkan Sikap Tidak Acuh Orang Sekitar yang Bikin Geram

Ibu hamil, lansia, hingga disabilitas harusnya mendapatkan pelayanan prioritas di fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
Mahfud Catat Aspirasi Para Penyandang Disabilitas Tentang Minimnya Bantuan Pemerintah
Mahfud Catat Aspirasi Para Penyandang Disabilitas Tentang Minimnya Bantuan Pemerintah

Menko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.

Baca Selengkapnya
Ini Respons Ganjar Mendapat Gagasan Pembentukan Kementerian Pemberdayaan Disabilitas
Ini Respons Ganjar Mendapat Gagasan Pembentukan Kementerian Pemberdayaan Disabilitas

Bambang mengatakan bahwa saat ini teman-teman penyandang disabilitas masih diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan.

Baca Selengkapnya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya