Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Pos luruskan peryataan SBY

PT Pos luruskan peryataan SBY Pidato SBY. ©2012 Merdeka.com/abror rizki

Merdeka.com - PT Pos Indonesia meluruskan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam berita berjudul SBY: Pejabat pemerintah bukan tukang pos, yang dimuat oleh merdeka.com pada 1 April 2013.

Seperti dijelaskan Manajer Public Relation, Sofian, dalam surat tanggapan yang dikirim ke redaksi, 1 April 2013, tukang pos atau petugas antaran adalah pekerjaan mulia.

"Karena menyampaikan amanah dan bertanggung jawab untuk menyerahkan dan memastikan surat tersebut diterima sesuai dengan nama dan alamat yang dituju dalam keadaan baik, sesuai kredo tepat waktu setiap waktu."

Oleh sebab itu PT Pos merasa harus meluruskan pernyataan Presiden SBY. Sofian menjelaskan, tukang pos yang dimaksud oleh SBY sepertinya bukan petugas antaran yang bertugas di bagian antaran kotak pos (PO BOX), di mana penerima surat menyewa PO BOX di kantor pos.

"Sehingga petugas antaran hanya menyampaikan surat tersebut ke dalam PO BOX untuk selanjutnya penyewa PO BOX datang ke kantor pos untuk mengambil surat."

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengomentari kasus kekerasan, kerusuhan dan pembunuhan di negeri ini. Menurut dia, salah satu penyebab kekerasan terjadi karena Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Dalam negeri tidak terlaksana dengan baik hingga tingkat bawah.

Bahkan SBY sempat membuat perbandingan, perbedaan antara tukang pos dan aparat pemerintah, tukang pos segera mengakhiri tugasnya setelah menerima, menyortir dan mengirimkan surat-surat. Tukang pos tidak punya tugas dan tanggung jawab memastikan bahwa yang disampaikan ke kotak pos itu sampai ke alamat masing-masing.

Sementara pejabat pemerintah, dia melanjutkan, memiliki peran dan tanggung jawab yang cukup luas dalam memastikan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. "Tugas pun tidak hanya berakhir di sana, mereka juga harus memantau pelaksanaan di lapangan, dan dapat diteruskan melalui garda paling bawah," kata dia, Senin (1/4).

"Karena sudah mengeluarkan arahan, sudah diingatkan karena dianggap selesai sampai segala sesuatunya diimplementasikan dan dilaksanakan," tegas SBY.

Dia mencontohkan, ada beberapa kasus yang membuat publik di Tanah Air terhenyak. Pertama, kasus penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang dilakukan belasan pria bersenjata. Selang beberapa jam setelah kasus itu, SBY menerima laporan dari Kapolri dan Menko Polhukam.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beri Layanan Pos Bantuan Hukum, PKBH FH UMY Jalin Kerja Sama dengan PTUN Yogyakarta
Beri Layanan Pos Bantuan Hukum, PKBH FH UMY Jalin Kerja Sama dengan PTUN Yogyakarta

Kerja sama ini merupakan hasil akhir dari proses seleksi Posbakum yang diselenggarakan oleh PTUN Yogyakarta..

Baca Selengkapnya
Polri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024
Polri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024

Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Jenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru

SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.

Baca Selengkapnya
Penempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif
Penempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
PSU di Kuala Lumpur Digelar 10 Maret, DPT Ada 62.217
PSU di Kuala Lumpur Digelar 10 Maret, DPT Ada 62.217

Seluruh persiapan sudah siap, termasuk logistik surat suara.

Baca Selengkapnya
Potret Polisi Distribusi Logistik Pemilu, Gara-Gara Jalan Rusak Waktu Tempuh jadi 2 Jam Biasanya Cuma 45 Menit
Potret Polisi Distribusi Logistik Pemilu, Gara-Gara Jalan Rusak Waktu Tempuh jadi 2 Jam Biasanya Cuma 45 Menit

Logistik yang di angkut menuju Desa Cipang Kiri Hulu yakni Kotak Suara berisi Surat Suara 40 buah dan Beberapa ATK pendukung

Baca Selengkapnya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Pekerja Migas Lepas Pantai Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Potret Tempat Pemungutan Suara
Pekerja Migas Lepas Pantai Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Potret Tempat Pemungutan Suara

Untuk beberapa wilayah operasi lepas pantai yang tidak terdapat TPS khusus, PHE mengatur jadwal dan transportasi bagi para pekerja.

Baca Selengkapnya