PT PLN bantah sabotase penangkapan Bupati Ogan Ilir
Merdeka.com - PT PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB), membantah tudingan Badan Narkotika Nasional (BNN) adanya dugaan sabotase dalam penangkapan Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi, Minggu (13/3) lalu. PLN mengaku tidak memiliki kepentingan apapun dalam penangkapan tersebut.
Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat WS2JB, Lilik Hendro Poernomo mengaku, sangat kecewa atas pernyataan Kepala BNN Budi Waseso terhadap instansinya. Pihaknya terkejut dikaitkan dalam penangkapan tersebut.
"Ya terusik, tapi tidak terlalu dibesarkan. Mustahil ada keterlibatan kami, tidak mungkin itu. Saya yakin masyarakat sudah cerdas, tahu mana benar salahnya," ungkap Lilik saat dihubungi merdeka.com, Rabu (16/3).
Menurut dia, tudingan Budi tersebut sangat tidak masuk akal. Sebab, sesuai aturan, pemadaman listrik tidak sembarang dilakukan kecuali dalam keadaan darurat. Seperti kebakaran, banjir dan bencana alam lainnya. Itu pun harus berdasarkan permintaan dari pihak berwenang.
"Jangan kan bupati, gubernur yang minta listrik dipadamkan tanpa alasan jelas saja, tidak bisa dituruti. Tidak bisa ada perintah begitu saja. Harus kami cek dulu," ujarnya.
Terkait kemungkinan ada petugas atau pejabat PLN yang diduga membantu memutus jaringan listrik saat kejadian, Lilik mengaku sangat kecil. Dari pengalamannya bekerja di PLN, tidak ditemukan kasus tersebut.
"Kecil sekali, karena sanksinya berat. Tidak bisa asal putus begitu saja," kata Lilik.
Dia menambahkan, dari informasi yang diterimanya, lampu yang padam hanya berada di dalam rumah Bupati Ovi. Sedangkan listrik di rumah warga sekitarnya tetap menyala.
"Kalau soal lampu jalan yang padam itu kebetulan saja, mungkin lagi gangguan. Kalo di sekitar rumahnya tetap nyala," tambahnya.
"Kami tegaskan, kami tidak ada kepentingan dalam masalah ini. Coba pikirkan saja, apa kepentingan kami?" tutup Lilik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya