PT KAI: Relokasi pedagang di Gondangdia tanggung jawab Jokowi
Merdeka.com - Kepala Humas Daerah Operasi I DKI Jakarta Suhendar mengatakan pembongkaran lahan pedagang di Stasiun Gondongdia memang harus dilakukan. Meskipun para pedagang sudah meminta keringanan sampai usai Lebaran.
"Ini sosialisasi dilakukan sejak akhir Desember 2012, ada yang meminta tenggang hingga sampai Lebaran, tapi PT KAI tetap akan menyelesaikan dengan cara tersendiri," kata Suhendar di Stasiun Gondangdia, Rabu (3/7).
Suhendar menjelaskan, terkait masalah relokasi yang diminta pedagang, Suhendar menegaskan itu bukan tanggung jawab PT KAI.
"Karena kontrakan ini lahan milik PT KAI, karena sudah habis masa kontraknya maka akan kita gunakan, waktu itu juga sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi, untuk merencanakan direlokasi," ujarnya.
Dia pun mengatakan, bagi para pedagang yang masih ingin berdagang nantinya akan diperhatikan oleh Jokowi. Namun jika untuk tetap berdagang di lingkungan stasiun, Suhendar menegaskan tidak bisa.
"Untuk para pedagang yang tetap mau berdagang memang tetap akan diperhatikan oleh pak gubernur tetapi mohon maaf tidak untuk di lingkungan stasiun," imbuhnya.
Sebelumnya, penertiban pedagang di Stasiun Gondangdia berlangsung tertib. Para pedagang dengan sukarela membereskan barang-barang mereka sendiri tanpa harus dipaksa oleh petugas. Ada sekitar 78 pedagang yang harus rela pindah dari lingkungan Stasiun Gondangdia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaKaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya