PT DI kirim pesawat CN235-220 M pesanan polisi Thailand
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim pesawat CN235-220M Multi Purpose Airfcraft ke Negeri Thailand. Pesawat terbang tersebut merupakan pesanan Royal Thai Police (RTP).
Pengiriman pesawat terbang dilakukan di landasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand bagian selatan, Jumat (25/11). Ferry flight (kirim terbang) disaksikan langsung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Direktur Utama PT DI Budi Santoso, Executive Assistant Managing Director Thai Aviation Industry Ltd Th Group Captain Manoon Nangern.
"Pesawat ini akan tiba di Thailand sekitar lima jam," kata Budi Santoso saat ditemui di hanggar PTDI.
Setelah tiba di Bandara Internasional Hat Yai, Thailand, pesawat ini akan diterbangkan kembali ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (26/11) besok. Kemudian pesawat akan melakukan final acceptance oleh Royal Thai Police selaku end user.
Pembelian CN235-220 ini menambah jumlah pesawat terbang yang terbang di udara Thailand. Lanjut dia, dua unit CN235-220 telah digunakan oleh MoAC Thailand yang dibuat PT DI.
Menurut dia, pesawat terbang CN235-220M ini dapat berfungsi sebagai angkutan VIP, troop transport, medical evacuation, passenger transport dan cargo yang dapat dimanfaatkan bergantian sesuai kebutuhan RTP.
Pesawat ini juga dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk dan keluar untuk tamu VIP atau VVIP. "Terdapat juga pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai operasi terjun payung," sambungnya.
Ramp door diberikan di pesawat ini untuk jalur keluar masuk barang yang ukurannya cukup besar untuk satu kendaraan kecil.
Dia menambahkan, penandatanganan kontrak pengadaan satu ini pesawat terbang CN235-220M ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 September 2014 antara PTDI dan Thai Aviation Industries Co., Ltd. Dengan ferry flight tersebut menurutnya bisa dibuktikan bahwa kepercayaan Pemerintah Thailand terhadap Indonesia cukup tinggi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ungkap Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air Alot, Bupati Nyaris Mati karena Helikopter Ditembak KKB
Hampir satu tahun pilot Susi Air disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing
Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaDua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?
Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaDikenal Tajir Melintir, Alshad Ahmad ke Pangandaran Pakai Pesawat Cessna Caravan Hanya Menempuh 45 Menit
Alshad Ahmad melakukan perjalanan dari Bandung menuju Pangandaran menggunakan pesawat milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019,
Baca Selengkapnya