PT DI kehilangan ahli material pesawat terbaik
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (DI) merasa kehilangan sosok Kornel Mandagi Sihombing. Kornel yang menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 tak akan bisa berkarya lagi sebagai kepala Divisi Integrasi Usaha Direktorat Airscraft PT DI.
Mantan Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal menyatakan, Kornel Mandagi Sihombing merupakan ahli material (material science) pesawat terbaik. Kornel turut andil merancang pesawat N 2130 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI).
"Dia salah satu perancang terbaik pesawat dalam hal material pesawat, material science. Dia lead material N 2130," kata Jusman usai acara serah terima jenazah Kornel di Auditorium PT DI, Jalan Padjdjaran Bandung, Rabu (23/5).
Dalam kesempatan itu Jusman bersama jajaran direksi PT DI menyambut jenazah Kornel yang datang sekitar pukul 14.00 WIB. Jenazah Kornel langsung disemayamkan di ruang Auditorium PT DI.
Jenazah Kornel langsung diterima oleh Direktur PT DI Budi Santoso, dan kemudian diterima pihak keluarga.
Dalam upacara serah terima jenazah Kornel juga dibacakan perjalanan hidup Kornel. Ratusan pelayat yang hadir larut dalam kesedihan, termasuk sang istri, Indriati Ayu, dan dua anaknya, Corin (12) dan Luhut (9).
Kornel lahir di Bandung 15 Juni 1964. Bekerja di PT DI mulai 1 Maret 1992.
Pria kelahiran Bandung ini pernah kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu pada 1999 dia meneruskan kuliah S2 di Belanda, jurusan material science.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaBagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret Haji Isam Pakai Kaos Oblong Beli Pesawat Boeing Seharga Rp1,56 Triliun
Keunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnya