Merdeka.com - Suporter Persija (The JakMania) akan turun ke jalan jika tak ada kepastian kapan liga Indonesia digelar. The JakMania ini akan melakukan aksi sampai liga tersebut dilakukan.

"The Jak meminta kepastian kapan liga ini bergulir. Di grassroot mempertanyakannya, kita ingin turun ke jalan. Kami sesalkan penundaan liganya karena yang kita inginkan tim kami berlaga," kata Ketua II The JakMania Kaltim, Aliet dalam diskusi bertajuk 'mau dibawa kemana sepakbola kita' di Jakarta, Sabtu (25/4).

Aksi itu akan dilakukan lantaran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Iman Nahrawi memberikan sanksi administratif yakni tidak mengakui semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI. Sehingga Indonesia Super League pun tidak berjalan.

Aliet mengatakan diberhentikannya kegiatan PSSI berdampak buruk terhadap beberapa pihak. Bukan hanya suporter, dia menyebut roda perekonomian turut terhambat lantaran liga tersebut dibekukan.

"Ini akan menghambat ekonomi abang tukang tiket, abang minum, dan lainnya, karenanya kita minta liga tetap digelar," tambah Aliet.

Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan sanksi administratif dengan tidak mengakui semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI.

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada 17 April 2015 disebutkan, sampai batas waktu yang telah ditetapkan dalam surat teguran tertulis I, II, dan III, PSSI secara sah dan meyakinkan terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan pemerintah. Keputusan berlaku sejak surat itu ditetapkan.