Psikolog soal dokter tembak istri: Titik pojok KDRT habisi nyawa pasangan
Merdeka.com - Dokter Helmi kalap. Ia memberondong istrinya, Dokter Letty Sultri dengan 6 kali tembakan hingga tewas. Peristiwa memilukan itu terjadi saat siang bolong di Klinik Azzahra Medical Centre Cawang, Jakarta Timur. Saat kejadian, klinik sedang ramai pasien yang hendak berobat.
Psikolog Reza Indragiri Amriel meminta pelaku dihukum setimpal.
"Jelas, pelaku harus dimintai pertanggungjawaban secara pidana. Hukum berat jika terbukti," ungkap Indragiri saat dikonfirmasi, Jumat (10/11).
Ia mengungkapkan peristiwa tersebut begitu menggegerkan, apalagi terjadi di sebuah klinik yang tengah ramai pasien. Realitasnya, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sudah jadi fenomena.
"Kita geger dan sedih kala suami menghabisi istrinya dengan sekian banyak peluru. Padahal, boleh jadi ini 'hanya' sebuah titik ekstrim dalam spektrum KDRT. Dan realitasnya, KDRT sudah menjadi fenomena," ungkapnya.
Bukti KDRT menjadi fenomena di dalam negeri yakni masuknya aturan mengenai KDRT di dalam undang-undang. Penyebab perceraian pun didominasi adanya KDRT.
"Titik paling pojok kanan adalah KDRT yang membuat pasangan kehilangan nyawa. Bahwa KDRT adalah fenomena, terbukti Indonesia punya UU KDRT. Pun angka perceraian yang diakibatkan KDRT juga terus mendaki," bebernya.
Meski demikian, lanjut Indragiri, ia meminta publik melihat kasus tersebut dengan perspektif yang berbeda.
Ia mengajak melihat dari kacamata suami atau pelaku yang nekat menembak istrinya.
"Sisi lain, mungkinkah suami tak ada angin tak ada hujan langsung melakukan tindakan kekerasan fisik sedemikian rupa? Mungkin hanya jika dia berada di bawah pengaruh zat terlarang atau sedang kesurupan, dia sampai hati berperilaku sedemikian ekstrim."
"Jadi, tanpa mengabaikan hak korban akan keadilan, perlu juga ditelisik sebab-musabab kejadian menyedihkan tersebut. Mungkinkah suami sebelumnya berada di posisi teraniaya, sehingga penembakan adl sebuah peristiwa yang menandai dia tak sanggup lagi bertahan dalam kondisi teraniaya tersebut," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaArti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaDokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnya