Merdeka.com - Sebagai provinsi baru ke-38, Papua Barat Daya membutuhkan 1.053 aparatur sipil negara (ASN) untuk menjalankan roda pemerintahan setempat. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
Paulus mengatakan, Pemprov Papua Barat mengusulkan 153 orang ASN untuk menjadi pegawai di Papua Barat Daya.
"Karena secara umum enam kabupaten yang ada di Papua Barat Daya sudah mengusulkan masing-masing 150 ASN atau mencapai 900 orang, sedangkan total kebutuhan mencapai 1.053 orang," kata Waterpauw di Manokwari, Kamis (24/11).
Usulan kebutuhan ASN untuk Pemprov Papua Barat Daya itu juga dapat diajukan secara perseorangan melalui kementerian atau lembaga pemerintah non-kementerian.
Dia mengatakan setiap ASN di unit pelaksana teknis (UPT) wilayah Sorong Raya atau Papua Barat Daya secara otomatis akan masuk dalam jajaran pegawai ASN di provinsi baru tersebut.
Kebutuhan ASN itu akan mengisi sekitar 22 organisasi perangkat daerah (OPD) yang harus dimiliki Pemprov Papua Barat Daya.
Terkait posisi yang dibutuhkan secara kepangkatan, 1.052 ASN itu terdiri atas seorang pejabat tinggi madya, 33 orang pejabat tinggi pratama, 108 orang administrator, 297 orang pengawas, 614 orang pejabat pelaksana.
Waterpauw menyampaikan Provinsi Papua Barat Daya kini sedang dalam masa transisi untuk menerima personel, peralatan, pembiayaan, serta rekomendasi dari kabupaten dan kota di wilayah Sorong Raya maupun Provinsi Papua Barat sebagai provinsi induk.
"Ada sejumlah agenda utama dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya, yakni peresmian daerah dan pelantikan penjabat gubernur Papua Barat Daya, kemudian pembentukan perangkat daerah dan ASN. Bagian itu yang kami harus beri kontribusi," ujar Paulus Waterpauw. Dikutip dari Antara. [cob]
Baca juga:
Puluhan Ribu Pegawai Non-PNS Pemkot Surabaya Dipastikan Tetap Bekerja, Ini Faktanya
Oknum PNS Ketahuan Curi Kambing di Asahan, Begini Nasibnya Kini
Proses Perbaikan NIP PNS Dilakukan Lewat Aplikasi Mulai 2023, Begini Caranya
Layanan Pensiun PNS Dipangkas dari 5 Hari Jadi 1 Hari Kerja
Aturan Baru KemenPAN-RB: PNS Papua Bisa Magang Lintas Instansi
Advertisement
Seribuan PMI Ilegal Berangkat ke Luar Negeri Tiap Bulan, Ini Kata DPR
Sekitar 35 Menit yang laluKantor NasDem Bekasi Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Sekitar 1 Jam yang laluDari Luar Tampak Seperti Toko Baju, Ternyata Lapak Prostitusi di Tangsel
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Ajak Kades Entaskan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo
Sekitar 1 Jam yang laluBPS: Jumlah Wisman ke Indonesia Tahun 2022 Mencapai 5,47 Juta Kunjungan
Sekitar 2 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Bagi Hasil Uang Penjualan Narkoba
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap Skenario Palsu Pegawai dan Office Boy Tilap Rp671 Juta Milik SPBU di Bali
Sekitar 2 Jam yang laluSambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 3 Jam yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 3 Jam yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 3 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Sekitar 3 Jam yang laluPKS Merapat, Anies: Melanjutkan yang Selama Ini Sudah Terbangun
Sekitar 3 Jam yang laluCerita Kontraktor Diminta Setor Ratusan Juta untuk Suap Auditor BPK
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Juru Parkir Naik Penyidikan
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 9 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 9 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 10 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 11 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 7 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami