Protes Pengesahan RKUHP, Masyarakat 'Berkemah' Depan Gedung DPR
Merdeka.com - Sejumlah masyarakat dari Aliansi Masyarakat Sipil menggelar demo menolak pengesahan RKUHP. Massa berkumpul di depan gedung DPR melakukan aksinya dengan menggelar tenda.
Dari pantauan merdeka.com, para demonstran mulai merapatkam barisan sejak pukul di depan gedung DPR sejak pukul 14.35 WIB. Pihaknya membawa beberapa properti seperti spanduk, balon, hingga tenda kemah.
Sebelum menyampaikan pendapat sebanyak dua unit tenda kemah didirikan terlebih oleh beberapa massa. Properti lain seperti matras, kursi kemah, dan balon juga turut dipajang tepat di depan gerbang DPR dekat kawat beduri. Massa mulai duduk di tengah-tengah tenda dan mulai menyuarakan protesnya.
"Kedatangan kami di sini sebagai bentuk untuk menolak RKUHP yang baru saja disahkan oleh DPR. Ini bukan lagi alarm tapi ini sudah jelas jadi ancaman terhadap kebebasan bereskpresi dan penyempitan ruang demokrasi," ungkap salah seorang demonstran di depan gerbang DPR, Selas (6/12).
Berdasarkan selebaran yang didapat merdeka.com, pihaknya akan melakukan aksi berkemah di depan rumah wakil rakyat mulai dari ketibaannya hingga memang
"Let's Go Berkemah Di Depan Rumah Wakil Rakyat Karena Demokrasi Darurat pukul 13.00 WIB sampai menang," kutip dari selebaran yang didapat.
DPR resmi mengesahkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna hari ini, Selasa (6/12). Pengesahan tersebut dilakukan usai laporan dari Ketua Komisi III DPR mengenai pembahasan RKUH oleh Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Rapat paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang didampingi oleh Rachmat Gobel dan Lodewijk Freidrich Paulus.
Dasco pun menanyakan kepada para anggota DPR RI yang hadir dalam rapat paripurna mengenai persetujuan RKUHP menjadi UU.
"Apakah RUU KUHP dapat disahkan jadi UU?," kata Dasco.
"Setuju," jawab para anggota.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaHendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak
Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaKena PHK, Giring Kini Buka Usaha Rental PS2 di Rumahnya yang Begitu Sederhana Berdinding Bilik Bambu
Simak kisah Giring, berani buka usaha rental PS2 di bilik bambu tua usai terkena PHK.
Baca SelengkapnyaDilengkapi Kursi Bak Singgasana Kerajaan, Ini Potret Rumah Baru Mpok Alpa yang Mewah
Dulu Dibayar i300 ribu, Begini Potret Rumah Mpok Alpa yang Mewah 3 Tingkat
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaMomen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca Selengkapnya