Protes Data BLT BBM Dianulir, Warga Geruduk Kantor Bupati Lumajang
Merdeka.com - Puluhan warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, menggeruduk kantor Bupati Lumajang, Selasa (27/12). Mereka berunjuk rasa meminta keadilan karena dianulir sebagai penerima BLT BBM.
Pendemo menyatakan terdapat 215 warga yang seharusnya mereka menerima dana BLT BBM, tetapi datanya dianulir sepihak pemerintah desa setempat ke kantor pos.
Kedatangan warga ke kantor Bupati meminta agar pemerintah kabupaten membuka kembali ratusan data warga penerima bantuan yang sudah diblokir. Mereka menuding ada kecurangan yang dilakukan pemerintah desa terkait dugaan pemalsuan atau penyalahgunaan data warga penerima BLT BBM.
Warga juga menuding pemerintah desa melakukan kesalahan dalam proses verifikasi data penerima bantuan. Mereka meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut karena diduga terjadi pemalsuan data.
"Tuntutan kami agar 215 warga ini mendapatkan hak yang sama dengan warga lainnya yang mendapat undangan (bantuan BLT BBM)," kata Samsul Arifin, salah seorang koordinator aksi pada Selasa (27/12).
Samsul mengungkapkan bakal melakukan aksi kembali apabila pihak desa tidak memberi penjelasan terkait adanya ratusan data warga yang dianulir.
Dorong Musyawarah
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan pihaknya akan memfasilitasi ratusan warga tersebut dengan pihak pemerintah desa untuk melakukan musyawarah ulang terkait permasalahan tersebut.
"Kami akan fasilitasi agar Pemerintah Desa agar bisa melakukan musdes ulang untuk memverifikasi 215 KPM (keluarga penerima manfaat) ini, apakah masih layak untuk diusulkan program bansos," ujar Agus.
Menurutnya, jika dari ratusan warga yang dianulir datanya masih layak, pihaknya akan segera menindaklanjuti ke Kementrian Sosial untuk membuka pemblokiran data sehingga warga bisa mendapatkan hak dari bantuan BLT yang ada.
"Jika memang masih layak, maka akan saya usulkan kembali agar bisa diteruskan ke Kementerian Sosial untuk membuka rekening yang terblokir," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaBak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaTanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaAkibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca Selengkapnya