Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proses penambahan sipir Lapas Sleman akan dipercepat

Proses penambahan sipir Lapas Sleman akan dipercepat kondisi lapas sleman pasca penyerangan. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM DIY meminta proses rekrutmen sebanyak 50 petugas penjaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DIY supaya dipercepat. Pasalnya, saat ini dilihat dari jumlah personel petugas sipir masih sangat sedikit.

Untuk itu, Kakanwil Kemenkum HAM DIY, Rusdianto meminta proses rekrutmen tenaga sipir untuk wilayah DIY yang dimulai pada akhir 2012 lalu untuk dipercepat.

Sebab, proses itu sudah memperoleh sebanyak 50 orang tenaga sipir yang nantinya akan ditugaskan di beberapa Lapas di DIY. Di antaranya di Lapas Cebongan Sleman, Lapas Wirogunan, Lapas Wates, Lapas Gunung Kidul dan Lapas Pajangan Bantul.

"Dilihat dari jumlah pegawai sebaiknya ditambah. Rekrutmen 2012 lalu, menteri dan wamen sudah diproses SK-nya per 1 April sekitar 50 orang se-DIY. Sesuai dengan kuota yang ditetapkan BKM sini dan pusat,"ungkap Kakanwil Kemenkum HAM DIY Rusdianto disela-sela mengecek kondisi Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta Senin(24/3) kepada wartawan.

Soal kelengkapan senjata, Lapas Cebongan Sleman sebetulnya sudah mempunyai kelengkapan beberapa pucuk senjata laras pendek maupun panjang. Namun, senjata itu hanya digunakan untuk pengamanan dalam.

"Senjata ada. Tapi milik Polres setempat dan hanya digunakan untuk pengamanan ke dalam. Laras panjang digunakan untuk penghuni yang melarikan diri misalnya," jelasnya.

Terkait bahwa keempat korban masih berstatus tahanan titipan Polda DIY, Rusdianto membenarkan. Bahkan, Rusdianto menjelaskan bahwa keempat tahanan korban penembakan 17 pria bercadar juga menjalani pemeriksaan sebelum masuk Lapas dan dalam kondisi sehat.

"Setiap titipan dari instansi penyidik selama ini kita periksa. Jika ditengarai lebam atau sakit konfirmasi penyidik kenapa bisa begini," tuturnya.

Soal apa yang akan menjadi rekomendasi dari Lapas Sleman, pasca kejadian Rusdianto hanya menyatakan menunggu perintah dari Kemenkum HAM di Jakarta.

"Rekomendasi kementerian, kami sedang tunggu hasil aparatur penegak hukum. Tidak berani dahului buat laporan lengkap pak menteri. Termasuk soal pembentukan tim investigasi dirjen sudah," pungkas Rusdianto.

Seperti diberitakan, empat tahanan tewas dan dua orang sipir Lapas Cebongan, Sleman, DIY, terluka setelah diserang belasan orang tak dikenal. Korban Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi dan Yohanis Juan Mambait merupakan pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang anggota Kopassus, Sertu Santoso (31) di Hugo's Cafe Kota Yogyakarta.

Kejadian penembakan itu berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, dimulai dengan kedatangan belasan orang bercadar ke dalam Lapas. Dengan menggunakan penutup muka berwarna hitam, para pelaku melompati pagar setinggi sekitar satu meter.

Pria berbadan tegap itu lantas melumpuhkan sipir penjara, dan memaksanya untuk masuk ke dalam sel tahanan. Tidak berhenti sampai di sana, para pelaku meminta sipir pembawa kunci untuk memeriksa satu per satu sel guna menemukan sasarannya.

Tidak lama, mereka menemukan para pelaku yang tengah meringkuk di dalam sel. Tanpa basa-basi, belasan pria bercadar itu menembakkan senjata api ke arah para korban hingga tewas.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Libur Paskah 2024, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 5 KA Tambahan

Libur Paskah 2024, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 5 KA Tambahan

KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 5 kereta api (KA) jarak jauh tambahan selama musim Libur Paskah

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya