Promotor Konser K-Pop We All Are One Ditangkap
Merdeka.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menangkap Seorang WN Korea Selatan (Korsel) dengan inisial PJ atas dugaan penipuan dan pelanggaran izin tinggal di Indonesia pada Senin (21/11).
“Saya sudah perintahkan Direktur Wasdak (Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, red) agar tegas dan tetap berpegang pada aturan hukum dalam menangani kasus tersebut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana dalam keterangannya, Rabu (23/11).
WNA berinisial PJ tersebut merupakan promotor Konser K-Pop We All Are One yang sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 11 sampai dengan 12 November lalu yang masuk ke Indonesia menggunakan Visa on Arrival (VOA).
"Karena sudah banyak masyarakat Indonesia yang dirugikan karena sudah terlanjur membeli tiket,” jelasnya.
Awal mula kasus ini diselidiki berangkat pada Sabtu (5/11) lalu. Pihak penyelenggara melalui akun instagram resmi mereka @weareallone_official mengumumkan adanya pengunduran konser hingga bulan Januari 2023.
Karena, ketidakjelasan acara mengundang amarah penonton yang sudah membeli tiket. Berimbas protes dari warganet dengan hashtag #weallareone_refundmymoney. Agar PJ sebagai CEO bisa segera ditemukan dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Penangkapan PJ pun diawali dengan empat orang WN Korsel yang sebelumnya telah berhasil ditangkap petugas imigrasi pada Senin (21/11) lalu. Mereka ditangkap di pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Selatan atas dugaan penyalahgunaan VOA untuk bekerja.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa mereka ternyata adalah anggota tim kreatif yang didatangkan pelaku PJ selaku promotor dari Korea Selatan untuk acara yang berbeda.
Penangkapan ini membawa petugas kepada PJ selaku promotor yang kemudian turut diamankan karena kedapatan menggunakan VOA untuk bekerja di Indonesia, di samping melakukan dugaan tindakan penipuan.
“Hingga saat ini kasus masih kami dalami dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Saya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan melalui konser-konser K-Pop seperti ini,” pungkas Widodo.
Lebih lanjut, Widodo juga memohon kerjasama dari pihak Kedutaan Besar negara untuk membantu imigrasi dalam mengantisipasi pelanggaran hukum oleh orang asing di Indonesia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosiar Hadirkan Program Baru Bertajuk Dangdut Kpop 29Ther, Kolaborasi Bintang Dangdut Indonesia dengan Penyanyi K-Pop
Sejumlah penyanyi dangdut Tanah Air akan berkolaborasi dengan penyanyi papan atas dari Korea.
Baca SelengkapnyaDewa 19 dan Kahitna Meriahkan IIMS 2024, Pesertanya Lebih 23 Merek Otomotif
Dyandra Promosindo umumkan deretan program pendukung di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 15 - 25 Februari 2024 di JIExpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaTerpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendagri Minta Pemda Beri Diskon Pajak Karaoke Cs di bawah 40 Persen: Untuk Lapangan Pekerjaan!
Tingginya pungutan pajak industri hiburan tersebut justru mengancam kelangsungan pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaDinas Pariwisata: Konser Sheila on 7 di Medan Bisa Datangkan Banyak Pelancong
Di Medan, konser tersebut akan dilangsungkan di Pangkalan Udara Soewondo, Medan Polonia, pada 14 September 2024
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca Selengkapnya40 Kata Bijak Korea Singkat, Penuh Makna Mendalam
Bahasa Korea dalam budaya populer mulai dikenal luas berkat fenomena Korean Wave atau K-Wave, yang dibawa oleh para artis-artisnya.
Baca Selengkapnya