Program Keselamatan Wujud Solidaritas di Masa Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Transportasi merupakan salah satu sektor yang terkena imbas pandemi covid-19 paling besar. Sekitar lebih dari 50 persen, armada transportasi tak beroperasi setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan corona.
Sejumlah pengusaha transportasi mengaku terpukul dengan keadaan tersebut. Mereka meminta kepastian hukum regulasi atas bisnis transportasi dan hak ekonomi saat mengikuti diskusi bertema Menyelamatkan Layanan Transportasi Angkutan Umum Dari Dampak Covid-19 yang digelar INSTRAN (Institut Studi Transportasi) via online.
Menanggapi hal itu, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana memahami beratnya tekanan yang dihadapi oleh para pelaku usaha dan awak angkutan umum. Menurut Chryshnanda, kepolisian berusaha semaksimal mungkin memerangi penyebaran wabah Covid-19.
"Polisi berusaha membangun solidaritas sosial sebagai bentuk dari kepekaan, kepedulian, empati dan bela rasa. Bukan tentang benar dan salah, tetapi apa yang bisa kita berikan, mari lakukan. Bukan sekedar memberikan BLT, tetapi ini merupakan suatu kepedulian dari program keselamatan. Artinya, ada pesan moral yang ingin disampaikan, bahwa secara moral kita tetap harus memberikan semangat, harapan, dan pesan-pesan keselamatan," jelas dia, Rabu (29/4).
Sebelumnya, Korlantas Polri meluncurkan Program Keselamatan Tahun 2020 dalam rangka membantu masyarakat, khususnya mitra lalu lintas yang terdampak pandemik COVID-19.
Program Keselamatan Tahun 2020 adalah program bantuan sosial yang dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan COVID-19 serta pelatihan tertib berlalu lintas.
Program ini menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo mengenai Program Keselamatan oleh Polri yang mengkombinasikan bantuan sosial dan pelatihan.
"Serta wujud dari Maklumat Kapolri Jendral Idham Azis yang menyatakan keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto), serta menerapkan aturan social distancing dan physical distancing dalam menghadapi pandemik COVID-19," ujar Istiono.
Penyaluran bantuan akan dilakukan serentak di 34 provinsi yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu pada tahap I (15 April-15 Mei), Tahap II (16 Mei-15 Juni) dan Tahap III (16 Juni-15 Juli).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJasa Besar Perahu Eretan di Ciliwung, Bantu Mobilitas Warga hingga Jaga Kebersihan Sungai sejak 1970-an
Kehadirannya tak boleh disepelekan, karena perahu eretan di Sungai Ciliwung sangat dibutuhkan warga dan bisa menjaga kebersihan aliran air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pekerja Migas Lepas Pantai Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Potret Tempat Pemungutan Suara
Untuk beberapa wilayah operasi lepas pantai yang tidak terdapat TPS khusus, PHE mengatur jadwal dan transportasi bagi para pekerja.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaLayanan Kereta Terganggu Imbas Laka di Cicalengka, Ini Alternatif Rute yang Disiapkan
Saat ini, gangguan layanan mencakup kereta Agro Willis, Turangga dan KRD Bandung Raya.
Baca SelengkapnyaMengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta
Warga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya