Program Gertak Birahi, kehamilan sapi naik 50 persen

Merdeka.com - Demi meningkatkan populasi ternak sapi di Jambi, Dinas Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar program Gerakan Serentak (Gertak) Birahi. Hasilnya, jumlah populasi sapi pun meningkat hingga 50 persen.

"Keberhasilan Gertak Birahi ini akan presentasikan (ekspos) saat kunjungan Menteri Pertanian yang direncanakan akan berkunjung ke Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pada 28 April 2013," kata Kepala Dinas Peternakan, Rimon F Harianja, Rabu (25/4), seperti dilansir Antara.

Gertak Birahi ini sudah dimulai sejak 2011 lalu dan menghasilkan populasi sapi di Tanjabbar meningkat secara signifikan. Berdasarkan data, tingkat kehamilan (bunting) hewan ternak mencapai 50 persen, dengan keberhasilan kelahiran sebesar 44 persen.

Pada tahun 2012, upaya pengembangan hewan ternak ini terus mengalami kemajuan, grafik tingkat kehamilan mengalami peningkatan menjadi 68 persen atau naik sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya.

"Dengan naiknya jumlah kehamilan hewan ternak sapi tersebut, kami menargetkan keberhasilan saat kelahiran sebesar 85 persen," lanjutnya.

Keberhasilan Gertak Birahi ini ditunjang dengan program Gerakan Serentak Inseminasi Buatan (Geser IB). Dilihat dari tingkatan kelahiran pada tahun 2010, hanya 557 ekor atau naik sebesar 40 persen.

Tahun 2011, jumlah kelahiran naik menjadi 605 ekor atau sebesar 47 persen, dan tahun 2012 juga mengalami kenaikan hingga 62 persen atau sebanyak 883 ekor.

Populasi sapi pada 2011, tumbuh sebesar 9,39 persen. Jadi dari 6.510 ekor pada tahun 2011 tumbuh menjadi 7.151 ekor pada 2012.

"Dengan keberhasilan yang telah dicapai saat ini, kita belum merasa puas, karena pencapaian keberhasilannya masih sekitar 50-60 persen saja. Tahun ini kita menargetkan tingkat kehamilan sebesar 70 persen," tambah Rimon.