Merdeka.com - Mabes TNI menunjuk Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau sebagai Pangdam Cendrawasih. Joppye menggantikan Mayjen Yosua Pandit Sembiring yang digeser menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 56 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 17 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 20 Pati jajaran TNI Angkatan Udara. Lalu siapakah Mayjen Joppye Onesimus? Berikut profilnya:

Pangdam XVII/Kasuari

Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau mendapat posisi strategis. Dia baru diangkatsebagai Pangdam Cendrawasih oleh Mabes TNI. Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam Cenderawasih, Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau menjabat Pangdam XVII/Kasuari.

Di dunia militer, Joppye termasuk anggota yang punya karier cemerlang. Dia sempat dipercaya sebagai Dandim di Kodam IV/Diponegoro dan juga pernah menjadi Danrem 172/PWY.

Lulusan Akmil 1986

Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau merupakan pria kelahiran Serui, Papua, 17 Juli 1962. Dia lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri.

Sebelum ditugaskan di Tanah Kelahirannya, Joppye sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia antara lain sebagai Danyonif 407/PK, Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2000-2003. Dia juga Pernah juga menjabat sebagai Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI.

Orang Papua Pertama Jadi Pangdam

Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam Cenderawasih, Mayjen Joppye Onesimus Wayangka pernah menjabat Panglima Kodam XIII/Kasuari, Papua Barat pada tahun 2016. Dia menjadi orang pertama menjabat Kodam yang baru dibentuk itu, sekaligus Orang Asli Papua (OAP) pertama yang menjadi pangdam.

Berbagai penugasan sudah pernah dia jalani. Joppye pernah menjabat Danrem 172/Praja Wira Yakthi dan Asops Kasdam XVII/Cenderawasih.