Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil Habil Marati, Pernah Manajer PSSI dan Politisi Hingga Tersangkut Kasus Senjata

Profil Habil Marati, Pernah Manajer PSSI dan Politisi Hingga Tersangkut Kasus Senjata Habil Marati. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Nama Habil Marati tiba-tiba ramai diperbincangkan. Dia salah satu orang yang terlibat kasus kerusuhan 22 Mei. Keterlibatannya menjadikan Habil Marati sebagai tersangka atas tuduhan kepemilikan senjata api ilegal, serta perencanaan pembunuhan empat tokoh dan satu pimpinan lembaga survei.

Dalam kasus itu Habil Marati berperan penyumbang dana pembelian senjata api. Dia menyumbang puluhan juta dan belasan dolar Singapura. Kini sosoknya menjadi sorotan. Berikut profilnya:

Politisi PPP

Banyak orang yang ingin tahu sosok Habil Marati, tersangka kerusuhan 22 Mei 2019. Habil Marati merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia sempat duduk di komisi XI DPR.

Pada Pileg 2019 kemarin, Habil kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari PPP daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara.

Pernah Jadi Manajer PSSI

Nama Habil Marati tak asing lagi di telinga persepakbolaan Indonesia. Habil Marati sempat menjabat sebagai manajer Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Agustus 2012. Dia menggantikan Ramadhan Pohan yang memundurkan diri.

Namun, jabatan itu tak berlangsung lama. Posisi manajer hanya empat bulan saja dijalaninya. PSSI memberhentikan Habil lantaran tak mampu membawa Timnas Indonesia berprestasi di Piala AFF 2012.

Pendukung Prabowo Subianto

Habil Marati merupakan politisi yang mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2009. Bersama kader PPP lainnya, dia mendeklarasikan Front Persatuan Pendukung Prabowo (FPPP).

Habil menyatakan kesiapannya memenangkan Prabowo Subianto, yang kala itu menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Capres Megawati Soekarnoputri.

Terjerat Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Habil Marati, satu dari delapan tersangka yang terjerat kasus kepemilikan senjata api ilegal serta perencanaan pembunuhan empat tokoh dan satu pimpinan lembaga survei. Dia ditetapkan tersangka bersama mantan jenderal Kivlan Zen.

Habil Marati berperan sebagai penyumbang dana pembelian senjata api. Habil memberikan uang Rp60 juta kepada tersangka HK alias I untuk biaya operasional dan keperluan saat unjuk rasa. Pada Kivlan, dia kembali menyetor dana operasional 15.000 Dollar Singapura.

"Rp10 juta untuk operasional dan Rp50 juta untuk melaksanakan unjuk rasa langsung diterima HK alias I," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ari.

Habil Ditangkap

Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ari, menjelaskan Habil Marati sudah ditangkap di rumahnya di Jl Metro Kencana, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Ade menambahkan, tersangka Habil berperan penyumbang dana pembelian senjata api.

"Jadi uang yang diterima tersangka KZ berasal dari HM. Maksud tujuan untuk pembelian senjata api," katanya.

Habil memberikan uang Rp60 juta kepada tersangka HK alias I untuk biaya operasional dan keperluan saat unjuk rasa. Pada Kivlan, dia kembali menyetor dana operasional 15.000 Dolar Singapura.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.

Baca Selengkapnya
Incumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru

Incumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru

Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP

Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP

Merasa terbantu, ternyata membuat orang yang tak disebutkan namanya oleh Arsul itu saat ini menjadi Ketua PPP di Kabupaten Belu.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya