Merdeka.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka di Dusun Bugel Wetan, RT2/RW1 Kabupaten Kendal, Minggu (27/11). Mayat itu diduga korban tawuran di Kecamatan Gemuh.
"Benar diduga korban tawuran, sebab temuan mayat di lokasi juga ditemukan ada dua buah senjata tajam menyerupai parang berbahan besi dengan panjang sekitar satu meter di parit pinggir jalan pantura Dusun Bugel Wetan, sedangkan tersangka masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, Minggu (27/11).
Mayat ditemukan seorang pedagang sate yang hendak ke pasar. Sesampainya di lokasi, dia mendapati seorang pria meninggal dunia dalam keadaan luka. Saksi langsung melaporkannya ke kantor Polsek setempat.
"Petugas yang datang langsung membawa korban ke RSI Weleri untuk ditindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi," ujarnya.
Kepada polisi, saksi pelapor mengaku mendengar suara keributan di Jalan Pantura depan rumahnya, Minggu (27/11) pukul 04.00 WIB. "Pelapor yang ada di dalam rumah itu mendengar suara seperti letusan petasan dan keributan atau perkelahian massal di jalan Pantura, depan rumahnya," terangnya.
Saat ini korban tanpa identitas itu juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri. Informasi yang beredar, tawuran terjadi di Dusun Bugel Wetan, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh. Kendati demikian, hingga sore ini pihak kepolisian masih mendalami lebih lanjut terkait tersangka maupun korban. [yan]
Baca juga:
Diduga Terjebak Air Pasang, Tiga Pemanah Ikan di Kupang Tewas
Menebak Penyebab Kematian Mayat Sekeluarga di Kalideres
Fakta Baru Kasus Kematian Keluarga di Kalideres, Anak Meninggal Terakhir
Ditabrak KRL hingga Terpental ke Kali Angke, Wanita Tanpa Identitas Tewas
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Membusuk di Kebun, Ciri-Ciri Pakai Kaos Cokelat
Advertisement
Aksi Aremania Ricuh, Kantor dan Store Arema Rusak serta 3 Orang Terluka
Sekitar 3 Menit yang laluMahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polri jadi Tersangka, Kompolnas Duga Ada Keberpihakan
Sekitar 6 Menit yang laluBuaya Muncul di Bawah Rumah Panggung Warga Kota Pekanbaru
Sekitar 31 Menit yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 37 Menit yang laluPMI di Arab yang Minta Pulang dan Diviralkan Mahfud MD sudah Diamankan di KBRI Riyadh
Sekitar 55 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 55 Menit yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 42 Menit yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 1 Jam yang laluBrutal, Ini Momen Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Sampai Tewas
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 28 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 38 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 28 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 38 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 19 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluPemain JDT Baku Hantam dan Tonjok Lawan hingga KO, Jordi Amat Melerai
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami