Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria penerobos Istana Negara bernama Ivon Rekso warga Bekasi Timur

Pria penerobos Istana Negara bernama Ivon Rekso warga Bekasi Timur Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ivon Rekso alias Muhammad Khalifah (44), warga asal Bekasi Timur, nekat menerobos masuk Istana Kepresidenan. Dirinya nekat menerobos barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada Senin (18/12) kemarin.

Kabagpenum Divhumas Mabes Polri mengatakan bahwa Ivon nekat menerobos masuk Istana Kepresidenan karena berniat untuk bertemu dengan orang nomer satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo.

"Dia bilang mau ketemu, mau masuk istana untuk bertemu Pak Jokowi," kata Martinus di Kompleks Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).

Lebih lanjut, Martinus menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait kondisi kesehatannya. Hal itu dilakukan karena saat dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan tak sesuai menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan olehnya.

"Lagi diperiksa kesehatannya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hasil pemeriksaannya menunjukkan ke inkonsistenan. Di tanya A jawabnya B. Di tanya B di jawab C. Tentu harus didalami kesehatannya. Yang menangani itu Direktorat Cyber," ujarnya.

Jika memang kondisi kesehatan yang bersangkutan tak mengalami gangguan kejiwaan atau tak ada masalah, maka Ivon akan dikenakan beberapa pasal atau pasal berlapis.

"Banyak pasal yang bisa dijerat ke dia. Pasal 207 bisa, pasal 45 juncto ayat 27 mendistribusikan yang memuat pelanggaran susila. Pasal 45 b juncto 29 berisi ancaman kekerasan itu bisa. 336 mengancam dengan kekerasan terhadap orang atau benda secara terang-terangan," tegasnya.

Namun, jika memang dokter menyatakan bahwa kondisi kesehatan Ivon mengalami gangguan kesehatan, maka polisi tak bisa meneruskan kasus tersebut karena yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.

"Ya gugur tapi kalau dia beralibi gila nggak bisa karena kan pasti pemeriksaan dia didalami. Kalau patut diduga kelainan jiwa kan harus diperiksa lebih dr sekali. Dilakukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan dan tertulis itu teknisnya," tandasnya.

Seperti diketahui, Seorang (Ivon Rekso alias Muhammad Khalifah (44)) tak dikenal kembali mencoba menerobos Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi Senin (18/12) kemarin.

Beruntung, gelagat pria tak dikenal tersebut langsung dihalau Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Begitu ketangkap langsung diperiksa pasukan pengaman Presiden. Diduga mengalami gangguan jiwa," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi.

Begitu diamankan, lanjut Roma, pria tersebut langsung dibawa ke Bareskrim Mabes Polri.

"Sudah diserahkan ke Bareskrim Mabes Polri, tadi malam. Langsung mengkonfirmasi itu ke pihak Mabes Polri ya," tandasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak Orang Misterius di Sampang

Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak Orang Misterius di Sampang

Saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.

Baca Selengkapnya