Merdeka.com - Sesosok mayat pria bertato 'Sorry Mom' di dada dengan kondisi leher terjerat kabel ditemukan mengapung di sungai Desa Aurstanding, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Mayat tersebut masih menggunakan pakaian lengkap seperti jas safari hitam dan jeans hitam.

Informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut oleh seorang warga yang mencium bau menyengat saat melintas di lokasi, Kamis (17/11) pagi. Saksi mata kaget melihat korban dengan kondisi nyaris tak bisa dikenali. Wajahnya tertutup kantong kresek warna hitam.

Mendapati itu, petugas Polres Ogan Ilir membawa jenazah ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat Moehammad Hoesin Palembang untuk dilakukan autopsi.

Salah satu petugas forensik kamar mayat RSMH Palembang, Hermawan, mengatakan, ciri-ciri korban berambut agak panjang mowhak warna pirang, tinggi badans ekitar 160 centimeter dan banyak tato di tubuhnya. Diantaranya, tato motif batik di kedua tangannya, tato tengkorak di punggung dan tato bertuliskan 'Sorry Mom' di bagian dada.

"Siang tadi jenazah kita terima, saat ini masih dilakukan autopsi," ungkap Hermawan, Kamis (17/11).

Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya, kata dia, sebaiknya mengecek ke kamar mayat. Sebab, tidak ditemukan identitas korban di lokasi maupun di badannya.

"Hanya ada ciri-ciri tato itu saja, yang mencolok tato tulisan 'Sorry Mom' itu saja," tukasnya.