Presiden SBY disadap, kinerja BIN dan Paspampres disorot
Merdeka.com - Intelijen Australia ketahuan menyadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat negara. Kinerja Pasukan Pengawal Presiden turut disorot. Sebab melindungi Presiden bukan hanya tugas Badan Intelijen Negara (BIN) saja.
"Saya kira ini bukan semata-mata tugas BIN, tapi semua tugas unit yang perlu melakukan pengamanan. Terhadap presiden dan keluarganya serta wapres," kata Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Rabu (20/11) di Jakarta.
Kuntoro kecewa intelijen Australia sampai mampu menjebol pertahanan presiden hingga bisa melakukan penyadapan. Seharusnya pihak keamanan Indonesia bisa melawan hal ini. Apalagi sadap menyadap antarnegara lazim dilakukan.
"Ini patut disayangkan, tidak patut terjadi. Tapi kita mesti sadar, bahwa pola interaksi antar negara selalu akan seperti ini," kata dia.
Masalah ini harus menjadi pelajaran. Ke depan, Paspampres, TNI, BIN, Polri dan semua aparat keamanan harus mampu melindungi presiden dan wakil presiden serta keluarganya.
"Nanti kita akan memberi masukan kepada mereka. Bagaimana memperbaiki kinerja. Saya kira ke depan kita harus bebenah diri. Patut disayangkan dan tidak boleh terjadi," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMomen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, dirinya sudah punya pengalaman 10 tahun bersama Presiden Joko Widodo dan 10 tahun bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu berkampanye meski masih menjabat.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan menemui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca Selengkapnya