Merdeka.com - Jasad menteri tenaga kerja dan transmigrasi Kabinet Gotong Royong, Jacob Nuwa Wea, tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat khusus, ‎pada pukul 13.‎37 WIB, Minggu (10/4). Jenazah dijemput langsung Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, dan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat.

‎Dari pantauan merdeka.com, 30 menit setelah jenazah Jacob tiba, Presiden Joko Widodo sampai di Bandara Halim buat menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.

Nampak satuan tugas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berjumlah 30 orang, dan satuan tugas Brigade Serikat Pekerja Seluruh Indonesia‎ (SPSI) berjumlah 50 orang siaga mengawal perjalanan jenazah Jacob, dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara.

Jenazah Jacob akan disemayamkan di Rumah Duka RS Atmajaya, Pluit, selama dua hari, Minggu dan Senin. Pada Selasa (12/4) pekan depan, jenazah bakal disemayamkan di Aula Kemenaker RI, Jalan Gatot Subroto.

Sedangkan pada Rabu (13/4) pagi, jasad Jacob akan dibawa ke Gereja Katedral buat dilakukan misa pelepasan. Misa bakal dipimpin Uskup Agung Ignasius Suharyo. Selepas itu, jenazah langsung diberangkatkan menuju pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Jacob Nuwa Wea meninggal di Rumah Sakit Gleaneagles Penang, Malaysia, Sabtu (9/4). Jacob meninggal karena sakit.

Jacob merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Gotong Royong, pada 2001 hingga 2004. Dia lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 14 April 1944.

Jacob Nuwa Wea merupakan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). ‎Dia juga pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi SPSI‎.