Predator anak di Tapanuli Selatan ternyata sodomi 42 bocah
Merdeka.com - Polisi terus mengembangkan kasus sodomi terhadap anak-anak di Desa Janji Manaon, Batang Angkola, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut. Korban ternyata mencapai 42 orang, 5 di antaranya ada di Jakarta. Awalnya jumlah korban dilaporkan 17 orang. Namun, tersangka pelaku SAH (35) mengakui korbannya jauh lebih banyak.
SAH mengaku mulai melakukan perbuatan bejatnya pada 2004, saat dia merantau ke Jakarta Timur. Selama menetap di sana hingga 2006, pemuda ini telah melakukan aksi pencabulan terhadap 5 anak.
"Selama di Jakarta Timur, tersangka telah menyodomi 5 anak. Tapi dia tidak ingat identitas ke-5 korban," ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba, Senin (20/3).
Dari Jakarta, SAH merantau ke Semarang hingga 2011. Di kota ini dia mengaku tidak pernah melakukan pencabulan. Kemudian, SAH merantau lagi ke Tanjung Pura, Langkat, Sumut. Sejak menetap di sini pada pertengahan 2011 hingga 2013, dia menyodomi 7 bocah.
Pada 2013, SAH yang tidak lagi memiliki pekerjaan memutuskan untuk pulang ke Desa Janji Manaon, Batang Angkola, Tapsel. Di kampung halamannya ini, dia kembali mencabuli anak-anak.
Awalnya warga mendata 17 anak laki-laki usia 5-12 tahun menjadi korbannya. Belakangan, tersangka SAH mengaku korbannya di kampung ini mencapai 30 anak selama 4 tahun belakangan. "Total korbannya itu berjumlah 42 anak," imbuhnya.
Polisi terus memeriksa SAH. Sejauh ini dia dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan terhadap UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Seperti diberitakan, SAH dibekuk polisi di Jalan Denai, Medan, Sabtu (18/3). Dia ditangkap setelah dilaporkan warga yang melaporkan perbuatannya ke Polres Tapanuli Selatan, Senin (6/3).
Pencabulan ini terbongkar pekan lalu saat seorang anak laki-laki berinisial RAH bercerita pada ayahnya NH. Bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak ini menceritakan semua perbuatan SAH.
Saat pihak keluarga mengadukan peristiwa itu ke polisi, SAH melarikan diri. Dia baru tertangkap 12 hari kemudian.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak
gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaArahan Jenderal Polisi Besan Ketua MPR ke Anak Buah 'Tolong Tidak Ikut Campur'
Jenderal polisi besan Ketua MPR beri pesan tegas ke anggotanya guna mempersiapkan Pemilu 2024. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaBeri Pesan soal Pemimpin Hebat, Jenderal Bintang Dua Polri Singgung soal Amarah hingga Anak Buah
Irjen Pol Angesta Romano Yoyol memberi pesan mendalam ke anak buah.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya