Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prasasti nama tokoh kung fu ditemukan dekat situs wajan raksasa

Prasasti nama tokoh kung fu ditemukan dekat situs wajan raksasa Marmer bertuliskan tokoh kungfu China. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Penemuan arkeologi di sekitar situs wajan raksasa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terus bermunculan. Senggono Harsono (57), warga Tanunganom nomor 7, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo juga menemukan prasasti di sekitar lokasi penggalian wajan raksasa, di Jalan MT Haryono 56, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

Kasi Sejarah Purbakala dan Nilai Tradisi Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Purworejo, Eko Riyanto, kepada merdeka.com, Senin (2/5), mengatakan, batu bertulis itu berbahan dasar marmer murni. Penemuan itu langsung diserahkan ke Museum Tosan Aji, Kabupaten Purworejo, buat diteliti.

"Batu marmer sebidang itu ukurannya dengan panjang 30 sentimeter x 15 sentimeter, dan tebal satu sentimeter itu bertuliskan Lo Tjing Tie, dan aksara Belanda, Der Chinese Van Bang, pada sisi lainnya," kata Eko.

Eko mengatakan, sang penemu langsung menyerahkan kepadanya penemuan itu. Pihaknya akan meneliti dan menelusuri jejak dan sejarah batu itu.

"Kita dan pihak museum ingin mengetahui apakah ada kaitan sejarah marmer bertulis itu, dengan wajan raksasa yang ditemukan sebelumnya. Pasalnya, lokasi penemuan prasasti di petak tanah yang bersebelahan dengan temuan wajan itu," ujar Eko.

Eko menyampaikan, dari hasil penelusuran sementara, Lo Tjing Tie dikenal sebagai tokoh silat Tionghoa tersohor.

"Dia (Lo Tjing Tie) tinggal di Parakan, Temanggung, pada masa tahun 1800-an. Sejarah berkata jika dulu ada pendekar kung fu terkenal bernama Lo Tjing Tie atau Louw Djing Tie," ucap Eko.

Soal wajan raksasa, Eko menduga itu peninggalan kebudayaan Cina pada era 1800-an, setelah ada perpindahan besar-besaran etnis Tionghoa dari Desa Jono, Kecamatan Bayan, ke Kecamatan Kutoarjo.

"Fakta sejarah lagi, sekitar 1825-1827 terjadi Geger Pecinan. Dulu ada perselisihan antara etnis Tionghoa menetap di Jono dengan pribumi. Akhirnya etnis itu diusir. Sebagian ke Parakan dan sisanya di Kutoarjo," tambah Eko.

Saat ini, batu marmer dan wajan raksasa itu sudah diamankan oleh pihak Museum Tosan Aji. Benda itu akan diteliti bersama dengan Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, guna kepentingan studi sejarah dan kebudayaan.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Jarang Tersorot, Begini Latihan Pernapasan Komando Para Prajurit TNI 'Ngos-Ngosan Lihatnya'

Jarang Tersorot, Begini Latihan Pernapasan Komando Para Prajurit TNI 'Ngos-Ngosan Lihatnya'

Latihan pernapasan ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang memang jarang tersorot.

Baca Selengkapnya
Tujuan Gerakan Menangkis adalah Menghalau Serangan, Pahami Tekniknya

Tujuan Gerakan Menangkis adalah Menghalau Serangan, Pahami Tekniknya

Menagkis merupakan taknk dasar yang perlu dikuasi dalam pencak silat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Salah satu prajurit terbaik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Aksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.

Baca Selengkapnya
Asik Berbaring di Rel, Kaki Remaja Putus Dilindas Kereta Api

Asik Berbaring di Rel, Kaki Remaja Putus Dilindas Kereta Api

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli Ungkap Kejanggalan Dalih Pacar Tamara Melatih Berenang Dante

Saksi Ahli Ungkap Kejanggalan Dalih Pacar Tamara Melatih Berenang Dante

Dalih YA mengaku menenggelamkan Dante untuk melatih pernapasan.

Baca Selengkapnya