Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Praperadilan Novanto besok, KPK siapkan lima saksi dan strategi khusus

Praperadilan Novanto besok, KPK siapkan lima saksi dan strategi khusus setnov diperiksa KPK. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dipimpin Hakim Tunggal Kusno telah menggelar sidang praperadilan jilid II Setya Novanto (Setnov) dengan agenda pembacaan permohonan dari kuasa hukum Setnov. Sidang pun dilanjutkan besok dengan agenda jawaban dari pihak termohon yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada agenda praperadilan selanjutnya juga disusul kehadiran saksi dari kedua belah pihak. KPK pun akan menghadirkan lima saksi.

"Saksi kurang lebih 5, ada saksi fakta, ada juga ahli yang akan kami sampaikan, saksinya kurang lebih satu atau dua, sisanya ahli. Tentu ada ahli hukum pidana, ahli hukum acara pidana, ada juga ahli hukum administrasi dan tata negara," kata Kepala Biro Hukum KPK Setiadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu (07/12).

Setiadi menegaskan KPK juga telah menyiapkan strategi khusus menghadapi praperadilan ini. Strategi jitu tersebut juga disusun pada isi jawaban agenda KPK besok.

"Pasti ada strategi khusus dan rekan-rekan sudah ketahui ada beberapa pemeriksaan dari tersangkanya yang sudah diperiksa di pengadilan. Bahkan yang terakhir sudah buka bukaan semua oleh salah satu terdakwa dan itu ada sebagian yang kami masukan dalam jawaban kami," kata Setiadi.

KPK juga akan membeberkan bukti yang akan diajukan pada besok Jumat. Namun, Setiadi tidak memaparkan jumlah bukti tersebut.

Hakim Kusno di persidangan tadi juga meminta agar pihak pemohon dan termohon tak membawa bukti yang terlalu banyak. Yang jelas, kata Setiadi, bukti tersebut tak sebanyak pada praperadilan sebelumnya.

"Saya lupa karena tadi tengah malam pun kami masih memilih mana yang sangat berkompeten dan signifikan dalam masalah ini. Apalagi terkait permintaan hakim tunggal tadi tidak perlu yang banyak sampi dua meter. Kami tidak sebanyak yang pertama," tutur Setiadi.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
PNKT Bakal Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

PNKT Bakal Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran adalah sosok pemimpin yang akan selalu bersama rakyat.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya