Prajurit Yonarhanud 16/Makassar Meninggal, Keluarga Curiga Akibat Dianiaya

Merdeka.com - Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), prajurit Yonarhanud 16/Makassar, Sulawesi Selatan, tewas dengan indikasi luka memar. Keluarga menduga dia tewas akibat dianiaya seniornya.
Herdi Fitriansyah meninggal dunia hari Jumat (14/4). Saat itu dia dikabarkan meninggal bunuh diri. Jenazahnya tiba di rumah duka di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (15/4) sore.
Keluarga menduga ada kejanggalan dengan kematian Herdi Fitriansyah. Di hari yang sama saat dikabarkan meninggal, Herdi sempat berkomunikasi bersama dengan orangtuanya.
Muhibin Ali (47), yang dipercaya keluarga menjelaskan kejadian itu mengatakan, sekitar pukul 11.00 Wita, Herdi Fitriansyah sempat berkomunikasi telepon.
"Teleponan dengan Bapaknya sebelum Salat Jumat. Kemungkinan meninggal sekitar jam 2 atau jam 3 sore," kata Muhibin kepada wartawan, Sabtu (15/4) malam.
Menurut Muhibin, keluarga menduga hal janggal kematian Herdi Fitriansyah sehingga meminta dilakukan autopsi atas jenazah.
"Karena begitu peti jenazah dibuka, diduga ada bekas lebam-lebam, luka fisik, diduga akibat kekerasan dan lain sebagainya," ujar Muhibin.
"Ada indikasi dari kronologi sebelumnya, yang berasal dari percakapan chatting almarhum dan keluarganya, kondisinya sangat tertekan di tempat dia bekerja," tambah Muhibin.
Ditanya wartawan lebih jauh soal kondisi tertekan itu, menurut Muhibin, terkait dugaan tindakan senioritas terhadap juniornya. "Itu gambaran umumnya," sebut Muhibin.
Rencananya, tangkapan layar dari percakapan pesan itu akan diungkap ke publik setelah persetujuan keluarga.
"Hasil tangkapan layar itu sebagai bukti ada tekanan luar biasa, dan almarhum ini meminta keluar dari satuannya. Kondisi itu sudah cukup lama," terang Muhibin.
Untuk memastikan sebab kematian Herdi Fitriansyah, keluarga meminta dilakukan autopsi atas jenazahnya di RSUD AW Syachranie Samarinda, yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
"Rencananya kita minta autopsi di RSUD Parikesit, tapi diarahkan ke Samarinda. Karena yang bersangkutan ini anggota (TNI) aktif, maka dari itu kami lapor ke Denpom dulu dan kemudian ke RSUD di Samarinda untuk autopsi," jelas Muhibin.
Masih disampaikan Muhibin, Kodim 0906 Tenggarong mengapresiasi upaya keluarga, dan mendukung semua upaya terkait meninggalnya Serda M Herdi Fitriansyah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Lima Perwira TNI AD Berhasil Raih Predikat Cumlaude Di Universitas Indonesia
Bikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya


Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana
Anggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnya


Komet Berwarna Hijau Ini Hanya Muncul 400 Tahun Sekali, Terungkap Penyebabnya
Berikut jawaban mengapa komet ini hanya muncul setelah ratusan tahun.
Baca Selengkapnya


Dimas Ahmad Unggah Foto Bareng dengan Dania Aulia Wanita yang Viralkan Waktu Jualan Bakso Jadi Sorotan, Netizen 'Cocok'
Dimas Ramadhan atau lebih dikenal dengan nama Dimas Ahmad kembali bertemu dengan Dania Aulia.
Baca Selengkapnya


Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara
Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.
Baca Selengkapnya

Lima Perwira TNI AD Berhasil Raih Predikat Cumlaude Di Universitas Indonesia
Bikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya

Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana
Anggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnya

Menteri Datang ke Rumah Presiden Soeharto, Kaget Disuguhi Makanan ala Anak Kos di Cendana
Dikira di Cendana makanan serba mewah. Ternyata. seperti ini suguhan untuk menteri sore itu.
Baca Selengkapnya

Vonis Ecky Pemutilasi Angela Lebih Ringan dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding
Vonis tersebut dibacakan hakim Pengadilan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Senin (18/9) kemarin.
Baca Selengkapnya

Pemuda di Banyuwangi Perkosa Anak Tetangga Berusia 7 Tahun, Terbongkar karena Korban Alami Pendarahan Hebat
Pelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca Selengkapnya

Hasil Autopsi Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim: Ada Luka Bacok di Dada
Selain bacokan di dada, korban mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh dengan persentase mencapai 91%.
Baca Selengkapnya

Terbukti Terlibat Penganiayaan, Achiruddin Hasibuan Divonis 6 Bulan Penjara
Achiruddin juga diwajibkan membayar biaya restitusi senilai Rp52,3 juta kepada korban Ken Admiral yang ditanggung bersama anaknya Aditya Hasibuan.
Baca Selengkapnya