Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Maut di Mappi Dalam Proses Pemberkasan
Merdeka.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Sale Mustafa menjelaskan proses hukum terhadap 10 prajurit Pos Bade Satgas Yonif Raider 600/Modang di Kampung Mememu, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Selatan masih berlangsung.
Kasus dugaan penyiksaan tersebut mengakibatkan seorang warga bernama Bruno Amenim Kimko (29) tewas, dan Yohanis Kanggun luka berat, Rabu (31/8) sekitar pukul 05.00 WIT.
Selain Kimko dan Kanggun, seorang warga lain benama Norbertus turut menjadi korban aksi kekerasan itu.
"Kasus dugaan penganiayaan di Mappi masih dalam proses hukum, tapi beberapa pelaku sudah diperiksa dan dalam proses pemberkasan. Tinggal beberapa anggota yang masih dalam pendalaman," ujar Sale Mustafa, Sabtu (24/9).
Pangdam mengatakan, Komnas HAM Perwakilan Papua sudah ke Mappi menyampaikan bahwa ada persoalan pemeriksaan yang belum tuntas.
"Nah ini kita akan upayakan bahu membahu, agar bisa mendapat keterangan yang akurat," jelas Pangdam.
Sebelumnya diberitakan, Bruno tewas di kampungnya pada Rabu (31/8) sekitar pukul 05.00 WIT. Beredar informasi tewasnya Bruno melibatkan prajurit TNI Pos Bade Satgas Yonif Raider 600/Modang.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman menegaskan, pihaknya masih dilakukan pengecekan kebenaran kejadian itu.
"Bahwa sampai saat ini, masih dilakukan pengecekan kebenaran kejadian tersebut, khususnya keterlibatan prajurit TNI Pos Satgas Yonif R 600/Modang, Kelurahan Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, yang menyebabkan meninggal dunia Saudara Bruno Amenim Kimko," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting
Jenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaRamai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Kerahkan 2.010 Prajurit Sisir Gunung Lawu, Angkut 50 Ton Sampah dan Tanam 23.000 Pohon
Para prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Letda Inf Otovians Sugarlay Gugur Ditembak OPM di Paniai Papua Tengah
Letda Inf Otovians Sugarlay secara mendadak diserang dan ditembak oleh anggota OPM.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca Selengkapnya