Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prada DP Menangis Sepanjang Sidang hingga Tak Tahu Tuntutan Oditur

Prada DP Menangis Sepanjang Sidang hingga Tak Tahu Tuntutan Oditur sidang tuntutan Prada DP. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Prada DP (22) kembali dihadirkan dalam persidangan kasus pembunuhan Fera Oktaria (21) dengan agenda tuntutan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (22/8). Oditur menuntut terdakwa dengan hukuman seumur hidup penjara karena terbukti merencanakan pembunuhan.

Saat oditur membacakan tuntutan, Prada DP berdiri tegak di hadapan majelis hakim. Kepalanya lebih banyak menunduk dibanding melihat ke depan atau hakim.

Sepanjang persidangan, terdakwa hanya menangis dan sesekali mengusap air matanya. Bahkan, ketika dipersilakan duduk untuk meminta masukan kepada penasihat hukumnya terkait pengajuan pembelaan, terdakwa masih saja menangis.

Kemudian, terdakwa kembali diminta hakim maju ke depan majelis. Di sana, dia memberikan arahan kepada terdakwa. Namun, begitu ditanya hakim, terdakwa tidak bisa menjawab.

"Kamu tahu tuntutan yang dibacakan oditur tadi?" tanya hakim ketua Letkol Chk Khazim.

"Siap yang mulia," jawab terdakwa sambil menangis.

"Jangan menangis begitu, jawab pertanyaan saya dulu, kamu harus ksatria. Apa tuntutan oditur?" kembali hakim bertanya.

"Siap yang mulia," jawab terdakwa.

"Siap siap, siap apa?" hakim mengulangi pertanyaannya.

Lantaran terdakwa tak bisa menjawab pertanyaannya, hakim meminta oditur kembali membacakan pokok isi tuntutan. "Memohon kepada majelis hakim terdakwa dijatuhi hukuman seumur hidup penjara dan dipecat dari TNI," tegas oditur CHK Mayor Darwin Butar Butar.

Kemudian, hakim mengulangi pertanyaannya kepada terdakwa. "Siap yang mulia, dituntut seumur hidup penjara," jawab terdakwa. Saat dibawa keluar ruang sidang dan dibawa ke mobil tahanan, terdakwa tetap menangis. Pengawalan ketat dilakukan anggota Pomdam II Sriwijaya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Prada TNI Berani-beraninya Pegang Pundak Mayjen Iwan Setiawan, Awalnya Sempat Hadap-hadapan Muka

⁠Prada TNI Berani-beraninya Pegang Pundak Mayjen Iwan Setiawan, Awalnya Sempat Hadap-hadapan Muka

Seorang prajurit TNI berpangkat Prada memegang pundak jenderal TNI bintang 2, Mayjen TNI Iwan Setiawan setelah berhadap-hadapan muka.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Memperbesar Payudara dengan Tangan, Lakukan Pijatan Khusus

Cara Memperbesar Payudara dengan Tangan, Lakukan Pijatan Khusus

Memperbesar payudara bisa dengan cara alami yaitu pijatan dan olahraga.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Demi Konten Estetik Naik Motor di Pinggir Pantai, Wanita Ini Nyaris Kehilangan Kendaraannya

Demi Konten Estetik Naik Motor di Pinggir Pantai, Wanita Ini Nyaris Kehilangan Kendaraannya

Demi konten estetik, wanita ini nyaris terseret ombak.

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya