Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya Jawa Timur bagi pertahanan Indonesia. Menurutnya, provinsi ini adalah barometer dari NKRI lantaran terdapat banyak infrastruktur dan instalasi pertahanan.

Instalasi pertahanan yang terdapat di Jawa Timur di antaranya armada TNI AL, PT PAL, pabrik amunisi di Turen, pangkalan udara strategis di Lanud Iswahjudi di Madiun, serta pangkalan pesawat tempur dan pangkalan pesawat Hercules di Lanud Abdurrahman Saleh, Malang.

"Selama tiga tahun saya menjadi Menteri Pertahanan, saya berkali-kali datang ke Jawa Timur karena di sini terdapat infrastruktur instalasi pertahanan yang sangat strategis. Jawa Timur merupakan barometer dari ruh NKRI," ujar Prabowo saat memberi pengarahan kepada 2.000 personel Babinsa Kodam V/Brawijaya di Surabaya, Senin (13/2).

Prabowo juga mengungkap rencana modernisasi tiga matra, yakni TNI AU, TNI AD dan TNI AL, untuk memperkuat daya tempur. Ia mengatakan, komando teritorial merupakan tulang punggung pertahanan Indonesia.

"Koter adalah keunggulan dan senjata rahasia Indonesia, kita menggunakannya saat menghadapi penjajah dan pemberontakan," jelas mantan Pangkostrad ini.

Prabowo secara simbolis juga menyerahkan 100 unit kendaraan operasional berupa sepeda motor kepada para Babinsa. Menurutnya, langkah itu sejalan dengan Presiden Joko Widodo yang telah setuju untuk memberikan dukungan operasional bagi Babinsa sebagai pertahanan terdepan dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

Mewakili Jokowi dan pemerintah, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras Babinsa menjaga stabilitas negara.

Selain kendaraan operasional, pada pertengahan tahun 2023 para Babinsa juga akan dibekali alat komunikasi canggih. "Selain kendaraan operasional, sekitar Agustus- September nanti, Babinsa akan kita bekali dengan alat komunikasi canggih, radio satelit yang bisa menghubungi seluruh Indonesia," kata Prabowo.