Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Subianto: Saya jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut

Prabowo Subianto: Saya jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut Menhan Prabowo Subianto. ©Dok Kemhan

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berperan besar dalam perjalanan karirnya. Prabowo menyebut, berkat Luhut, dia bisa menduduki kursi Menteri Pertahanan.

"Jadi saya ini jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut," katanya dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8).

Selain Luhut, kata Prabowo, Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Try Sutrisno juga berperan mendidiknya.

Simak berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

"Saya jadi karena mereka. Pak Hendro. Pak Hendro, saya anggap guru saya di bidang intel, anti gerilya, enggak ada lawannya," imbuhnya.

Lawan Jokowi

Prabowo mengatakan sebelum menjadi Menteri Pertahanan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan lawannya. Bahkan, Prabowo mengaku menjadi rival Jokowi dalam Pilpres sebanyak dua kali, yakni 2014 dan 2019. Namun, dalam dua kali Pilpres itu, Prabowo selalu kalah.

"Saya ini lawannya Pak Jokowi dua kali, tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau," ucapnya.

Prabowo kemudian memuji sosok Jokowi. Menurutnya, Jokowi merupakan salah satu pemimpin Indonesia yang sangat bekerja keras. Meskipun, jika dilihat secara fisik, Jokowi tampak kurus.

"Saya enggak tahu energinya di mana. Kurus begitu, tapi mungkin karena kurus beliau energik. Tidak berhenti. Kalau saya datang ke Istana rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang," jelasnya.

Alasan jadi Anak Buah Jokowi

Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya menjadi anak buah Presiden Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju setelah bertarung pada Pilpres 2019. Prabowo mengatakan, keputusan merapat ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bahkan membuat sejumlah negara bingung.

"Politik kita dianggap stabil sekarang, bayangkan saya keliling di dunia ke mana-ke mana mereka bingung kok bisa Anda rivalnya Pak Jokowi Anda mau sekarang jadi anak buahnya Pak Jokowi," kata Prabowo dalam potongan video diunggah di akun Instagram @fraksigerindra, Rabu (6/7).

Kebingungan sejumlah negara, kata Prabowo, lantaran di Amerika Serikat (AS) saja antara dua partai politik yakni Demokrat dan Republik tidak mau duduk satu meja. Bahkan, hingga kini mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak mau mengakui kekalahannya pada Pilpres AS yang lalu.

"Mereka bingung kok di Indonesia bisa? Loh di Indonesia kita filosofi lain, filosofi kita adalah bahwa kalau kita berbeda pendapat tidak berarti kita harus bermusuhan," ucap Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus ini lantas mencontohkan di dalam keluarga perbedaan pendapat antara istri, anak bahkan orang tua lumrah terjadi. Namun perbedaan itu tidak menjadi penghalang untuk mereka karena tetap keluarga.

"Di situlah budaya Indonesia, budaya yang kekeluargaan. Kita boleh bersaing, kita boleh berbeda pendapat, tapi ingat kita semua adalah satu keluarga besar jadi kita bisa selesaikan perbedaan pendapat," ungkap Prabowo.

Tak Bisa Marah Kalah Pilpres

Prabowo pun tak bisa marah atas kekalahan yang dialaminya pada saat Pemilu 2019 silam. Sebab, saat ini posisi yang diembannya dalam Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Pertahanan.

"Saya ingin jadi presiden, tapi enggak jadi nah mau marah-marah? mau marah sama tuhan? ya enggak bisa. Tapi lumayan, saya Menteri Pertahanan sekarang," ujar Prabowo.

Selain sebagai menteri pertahanan, dia juga sebagai ketua umum partai yang berada di DPR RI. Yang mana, saat ini terdapat sembilan parpol berada di Senayan.

Dan partai Gerindra di bawah kepemimpinannya menjadi salah satu penentu negara karena proses pembuatan Undang-Undang harus berdasarkan persetujuan sembilan parpol itu.

"Saudara-saudara, saya tidak hanya Menteri Pertahanan, saya ketua umum partai. Anda tahu, di DPR sekarang hanya ada sembilan partai. Jadi, sorry aja ya, aku termasuk satu dari sembilan ketua umum," tutur Prabowo.

"Jadi negara ini ditentukan oleh sembilan ketua umum itu, benar enggak? Presiden ya presiden, wapres ya wapres. Tapi, sembilan partai, UU harus disetujui oleh parpol, lumayan dong gue?" sambungnya.

Oleh karena itu, Prabowo meminta kader Gerindra untuk tidak sakit hati atas kekalahannya terdahulu dan tidak meminta-minta jabatan. Menurutnya, jabatan bisa membuat pusing.

"Enggak usah sakit hati dan jangan minta-minta jabatan, nanti pusing kalian, dikasih jabatan baru bingung," tandasnya.

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar

Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar

Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan

Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan

Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Prabowo 'Berat' Ada Bintang 4 di Pundak | SBY & Luhut Deretan Jenderal Kehormatan

TOP NEWS: Prabowo 'Berat' Ada Bintang 4 di Pundak | SBY & Luhut Deretan Jenderal Kehormatan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya