Merdeka.com - Dalam Rapat Terbatas Jumat 22 November 2019 kemarin, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk agar tidak lagi berorientasi sekadar penyerapan anggaran atau proyek.
Menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi, Prabowo meminta semua pihak untuk tidak terlihat dalam praktik rente di sektor pertahanan.
"Menteri Pertahanan Prabowo memperingatkan semua pihak untuk tidak terlibat dalam praktik rente di sektor pertahanan, tidak boleh ada kebocoran di belanja alutsista dan hak-hak kesejahteraan prajurit TNI," ucap Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Senin (25/11).
Dia menegaskan, semua pihak yang dimaksud termasuk pejabat Kemenhan dan Pati TNI. "Semua pihak," tegas Dahnil.
Minimalisasi Kebocoran
Menurut Prabowo, kata dia, belanja pertahanan harus digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan menjaga kedaulatan NKRI dengan minimalisasi kebocoran.
"Sejak awal duduk sebagai Menteri Pertahanan Pak Prabowo Subianto sudah memperingatkan semua pihak di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan, jangan main-main dengan pertahanan dan kedaulatan negara," ungkap Dahnil.
Dia menuturkan, belanja Alutsista juga akan diarahkan untuk perimbangan kekuatan pertahanan khususnya kapal-kapal perang Angkatan Laut, Pesawat tempur Angkatan Udara dan Darat.
"Jadi keliru bila ada yang menilai perspektif dan program Menteri Pertahanan bias Angkatan Darat," kata Dahnil.
Terus Modernisasi Alutsista
Menurut Dahnil, Prabowo paham betul bahwa kondisi alutsista yang sudah baik harus ditingkatkan terus dan dimodernisasi tanpa henti di semua Matra TNI.
"Oleh sebab itu beliau melakukan review secara langsung terkait harga dan spesifikasi belanja-belanja alutsista yang sudah dialokasi pada tahun 2019 dan review alokasi 2020," tukas Dahnil.
"Agar tepat sasaran, ekonomis, efisien dan efektif, agar mampu memberikan efek positif memperkuat pertahanan dan bebas kebocoran serta perburuan rente," pungkasnya.
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami