PPTAK Endus AKBP Achiruddin dan Anak Terlibat Pencucian Uang Puluhan Miliar

Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus adanya aliran dana mencurigakan dalam rekening milik Eks Kabag Bin Ops Ditnarkoba AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Kami sedang proses analisis sejak sebelum kasus pemukulan muncul ke publik. Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Kamis (27/4).
Atas hal itu, Ivan menyampaikan pihaknya telah memblokir rekening AKBP Achiruddin termasuk Aditya Hasibuan. Sebagai upaya untuk melakukan penelusuran yang dilakukan PPATK.
"Iya. Nilai sangat signifikan," kata dia.
Sementara secara terpisah, Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menyebut penelusuran PPATK menemukan adanya dugaan pencucian uang dalam dua rekening AKBP Achiruddin dan anaknya.
"Ada indikasi tindak pidana pencucian uang," kata dia.
Indikasi tersebut, lanjut Natsir, didapat dari perputaran transaksi uang dengan nominal puluhan miliar. Sebagaimana mutasi yang ada dalam dua rekening tersebut.
"Puluhan miliar. Iya, perputarannya," sebutnya.
LHKPN AKBP Achiruddin
Tak hanya persoalan etik atas pembiaran penganiayaan yang dilakukan anaknya Aditya Hasibuan kepada korban Ken Admiral. Kini sang ayah AKBP Achiruddin kembali disorot perihal kehidupan dan harta kekayaan miliknya
Sebagaimana data dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK. Ada beberapa kendaraan yang pernah dipamerkan Achiruddin, seperti motor gede jenis Harley Davidson namun tak tercantum dalam LHKPN.
Dari data yang ditelusuri merdeka.com, melalui situs e-LHKPN, Achiruddin hanya melaporkan harta kekayaannya ke KPK di awal pada 2011. Ketika masih menjabat sebagai kepala Satuan Narkoba Polres Binjai.
Dengan total kekayaan tertulis dalam halaman website sebesar Rp467.548.644. Namun rincian LHKPN 2011 itu tak dapat di download karena situs KPK menyebut data tidak bisa ditemukan.
Angka ratusan juta itu tidak berubah 10 tahun berselang, dalam LHKPN yang Achiruddin laporkan pada 24 Maret 2021 dengan nominal yang masih sama sebesar Rp467.548.644.
Dari data itu, barulah terinci aset-aset yang dimiliki Achiruddin yakni dua aset, tanah seluas 556 meter persegi di Kota Medan senilai Rp46.330.000. Kemudian, Achiruddin juga punya mobil Toyota Fortuner senilai Rp370 juta dan kas senilai Rp51.218.644. Dia tercatat tak mempunyai utang.
Polisi Turun Tangan Usut Harta Mewah
Setelah ramai menjadi perbincangan netizen lantaran ada sejumlah harta mewah yang ternyata tak dilaporkan dalam LHKPN. Polda Sumatera Utara pun turun tangan menggeledah kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan di Medan, Sumut pada Rabu (26/4).
Dalam rangka menelusuri barang-barang mewah yang dimiliki oleh AKBP Achiruddin Hasibuan. Sebagai tindak lanjut dari media sosial Diketahui, AKBP Achiruddin kerap pamerkan kendaraan mewah seperti Harley Davidson dan Jeep Rubicon.
"Itu kan terus informasi di medsos adanya kepemilikan barang barang mewah kendaraan motor Harley, Rubicon. Iya itu yang mau dicek sama pak Direskrimum dan Kabid Propam," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dihubungi, Rabu (26/4).
Sejalan penelusuran barang dan kendaraan mewah, penyidik juga mencari senjata api yang mana dari isu beredar sempat ditodongkan ke arah korban, Ken Admiral.
"Tindak lanjut dari proses penyidikan untuk (mendalami). Karena ada informasi yang berkembang terkait dengan ybs atau anaknya menodongkan senjata api, kita ingin memfaktakan betul tidaknya ada senjata itu," kata Hadi.
Adapun saat ini AKBP Achiruddin Hasibuan telah dinyatakan melanggar kode etik sebagai anggota Polri. Atas tindakan, pembiaran penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Pembiaran tersebut, lanjut Dudung, menjadi penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan anaknya. Sehingga, hal itu dianggap melanggar Pasal 13 Huruf M Peraturan Polri No 7 Tahun 2022 tentang kode etik.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Panglima TNI Agus Subiyanto Serah Terima Risalah Kasad, Beri Tiga Tugas Ini ke Jenderal Maruli
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca Selengkapnya


TKN Gelar Rakornas, Prabowo dan Gibran Hadir Sebelum Kampanye Perdana
Prabowo-Gibran akan menghadiri Rakornas TKN sebelum kampanye Perdana
Baca Selengkapnya


Kekhawatiran Ganjar akan Pemilih Muda yang Lebih Tertarik Gimmick
Pemilih pemula tidak tertarik dengan visi-misi hingga program dari calon pemimpin.
Baca Selengkapnya


Ganjar Respons Kebocoran Data KPU: TPN Juga Terus Memantau
KPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.
Baca Selengkapnya


Kepercayaan Diri Ganjar Pranowo Hadapi Debat Pilpres 2024
Ganjar mempersiapkan secara matang konsep untuk menghadapi debat nanti.
Baca Selengkapnya

FOTO: Momen Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK untuk Kedua Kalinya, Diduga Terima Gratifikasi dan TPPU
Gazalba Saleh tampak mengenakan rompi oranye KPK dengan tangan diborgol. Sementara, kepalanya lebih banyak menunduk.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang
Seorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya

Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri
Bukan sosok sembarangan, dua perwira yang mengapit jenderal bintang dua Polri ini merupakan putra mantan Kapolri.
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya