PPP soal Habib Bahar: Ceramah Harus Mendidik, Tak Melecehkan
Merdeka.com - Media sosial belakangan geger atas ceramah Habib Bahar Bin Smith yang diduga menghina Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Atas ceramah itu, Bahar dipolisikan.
Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi menyatakan ceramah para pemuka agama harus mendidik dan tidak menyebar kebencian.
"Ya memang sebaiknya ceramah itu berhati-hati harus mendidik, tidak mengumbar kebencian apalagi pelecehan. Sebagai publik figur sebaiknya memberikan contoh yang baik, dan mengajarkan kebaikan kepada masyarakat," kata Baidowi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (30/11).
Menurutnya, sebagai publik figur, Bahar harus memberikan contoh yang baik serta mengajarkan kebaikan pada masyarakat. Bukan justru memberikan ceramah yang menghina dan menyakiti orang lain.
"Toh banyak ulama berceramah yang tidak menyakiti atau melecehkan orang lain. Intinya harus bil hikmah wal mauidzoh hasanah," ujarnya.
Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak yang berwajib. Dia juga merasa tidak masalah jika ada pihak yang menginginkan penyelesaian secara kekeluargaan.
"Kami serahkan ke proses hukum dan penyidik mengusut kasus ini secara profesional. Kalau ada yang mengusulkan diselesaikan secara kekeluargaan ya tinggal Habib Bahar minta maaf ke Jokowi dan Jokowi memaafkan," ucapnya.
Sebelumnya, video ceramah Habib Bahar viral di media sosial. Dalam video itu, Habib Bahar berkata, "Kalau kamu ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu." Dia juga menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.
Atas ucapannya itu, Habib Bahar dipolisikan. Selain dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Habib Bahar juga dilaporkan ke Bareskrim Polri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang
Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya