PPP minta Trump cabut keputusan mengakui Yerusalem ibu kota Israel

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengecam kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel. Pihaknya akan mengirim surat protes ke Kedubes Amerika Serikat atas keputusan Trump tersebut.
"Saya menyerukan agar rakyat AS juga mempertanyakan keputusan sepihak Trump. Karena selama ini, seluruh Presiden AS sebelumnya selalu menerbitkan memorandum enam bulan sekali untuk menunda keputusan Kongres AS," kata Romy melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/12).
Romy menegaskan Trump harus mencabut kembali keputusannya itu, yaitu menerbitkan memorandum dalam rangka menunda pemindahan dari Tel Aviv ke Yerusalem. "Pemindahan itu juga menunjukkan kuatnya lobi Yahudi di pemerintahan Trump. Padahal, saat ini pemerintahan Trump tengah mengalami himpitan politik dalam negeri," tandasnya.
Upaya lain yang dilakukan adalah PPP akan mendorong Komisi I memanggil Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi untuk menanyakan langkah yang diambil pemerintah terkait keputusan Trump.
"PPP melalui Komisi I DPR akan memanggil Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menyampaikan sikap Indonesia yang tegas dan lugas," ujarnya.
Pihaknya mengusulkan pemerintah untuk menyampaikan nota keberatan kepada Dewan Keamanan PBB. Sikap tegas pemerintah juga untuk mendapatkan dukungan internasional agar bisa menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Khususnya atas langkah sepihak yang dilakukan oleh AS. Apalagi, pemindahan ibu kota hanya akan meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Hilang 2 Pekan, Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Dikepung Tentara Israel
Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca Selengkapnya
Romy PPP Ngebet Ingin Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen Berlaku Sekarang
Rommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya
Momen Pilu Warga di Gaza Berebut Bantuan dari Truk Makanan yang Dilarang Berhenti
Truk berisi bahan makanan yang tak diizinkan berhenti membuat warga Palestina berebut.
Baca Selengkapnya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca Selengkapnya
Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.
Baca Selengkapnya