PPKM Kota Bogor Masih Level 3, Bima Arya Singgung Capaian Vaksinasi Kabupaten Bogor
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyalahkan Kabupaten Bogor hingga wilayah Jabodetabek belum bisa keluar dari PPKM Level 3. Pasalnya capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor di bawah persen dalam lingkup wilayah aglomerasi.
"Kita masih tertahan di PPKM Level 3, karena menyesuaikan dengan kabupaten (Bogor)," kata Bima Arya, Senin (18/10).
Bima menyebut, pencapaian vaksinasi di Kota Bogor, telah melampaui 50 persen, begitu pun dengan tingkat ketertularan akam Covid-19, yang bahkan sempat terjadi nol kasus.
Menurutnya, jika tidak ada varian virus baru, Bima optimistis pemulihan ekonomi di Kota Hujan akan semakin cepat.
"Untuk menekan warga terinfeksi, kita sudah lakukan berbagai cara, seperti vaksinasi massal, membentuk tim pemburu vaksin dan dibantu kepolisian dalam mengurai kerumunan juga penerapan protokol kesehatan ketat," kata Bima.
Diketahui, Kota Bogor saat ini masih berstatus Level 3 bersama Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedanf dan Kota Cimahi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima Arya Pamit Sebagai Wali Kota ke Jokowi: Terima Kasih Sudah Bawa Bogor Mendunia
Masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca Selengkapnya