Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPATK laporkan transaksi janggal 20 eks anggota Banggar ke KPK

PPATK laporkan transaksi janggal 20 eks anggota Banggar ke KPK Ketua PPATK Muhammad Yusuf datangi KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengungkap ada sekitar 20 Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 diduga melakukan transaksi mencurigakan. Dia mengaku sudah menyerahkan laporan itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Sudah. Kan sudah tindak lanjut," kata Yusuf kepada awak media selepas mengisi acara diskusi di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (25/11).

Yusuf mengatakan, para pendekar anggaran di parlemen itu ketahuan melakukan transaksi mencurigakan lantaran menerima setoran tunai dalam jumlah besar secara rutin. Nilainya bervariasi dari ratusan juta hingga miliaran. Padahal, aliran duit lebih besar bila dibandingkan dengan nilai gaji mereka saban bulan.

"Ya karena tunai tadi. Dimasukkan cash, cash, kita enggak tahu dari mana sumbernya. Tapi lihat dari jumlahnya. Rp 1 miliar, Rp 2 miliar, Rp 500 juta misalnya. Kan tidak ada gaji setiap bulan sebesar itu. Enggak ada," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, sudah ada beberapa mantan Anggota Banggar masuk bui lantaran ketahuan melakukan pencucian uang. Antara lain Muhammad Nazaruddin dan Wa Ode Nurhayati.

Yusuf bahkan menantang Komisi Pemberantasan Korupsi berani menjerat para politikus gemar kucing-kucingan dalam transaksi tunai besar itu.

Sebabnya adalah Yusuf mencurigai hal itu adalah bagian dari proses politik. Bahkan menurut temuan lembaganya, hal itu banyak dilakukan di lingkar lembaga legislatif. Meski demikian, dia tidak merinci siapa saja anggota Banggar itu.

"KPK perlu jadikan partai politik jadi tersangka. Kita tahu, karena banyak anggota Banggar menikmati ratusan triliun," ujar Yusuf.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengakui hal itu. Dia mengatakan hasil temuan kajian KPK juga menunjukkan hal sama.

"Uang cash ratusan juta keluar tanpa pajak. Ini hasil temuan KPK," ujar Busyro.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal

PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal

Menjelang Pemilu 2024, partai politik diimbau hindari dana ilegal.

Baca Selengkapnya
KPU: PPATK Bongkar Rekening Bendahara Parpol dengan Transaksi Keuangan Ratusan Miliar

KPU: PPATK Bongkar Rekening Bendahara Parpol dengan Transaksi Keuangan Ratusan Miliar

KPU menerima surat dari PPATK terkait dugaan transaksi mencurigakan peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang

PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang

Ganjar mengatakan, jika benar ada pelanggaran harus segera ditindak.

Baca Selengkapnya
Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis

Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis

Tidak hanya meningkat, PPATK juga menemukan transaksi tak sesuai dengan profil dan di luar kebiasaan.

Baca Selengkapnya
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya
Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta

Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta

Dewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya