Positivity Rate Covid-19 Indonesia Sudah di Bawah Standar WHO
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan positivity rate Covid-19 di Indonesia saat ini sudah berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Standar WHO, positivity rate maksimal 5 persen.
"Angka positivity rate per minggu sudah 4,6 persen. Sementara angka positivity rate harian juga dilaporkan 3 persen. Angka ini sudah di bawah daripada angka WHO yaitu 5 persen," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/4).
Kasus kematian akibat Covid-19 juga menurun hingga 33 persen dalam sepekan terakhir. Pada pekan ini, kasus kematian tercatat 75, sementara sebelumnya rata-rata 100.
Menurut Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan ini, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 juga sudah rendah. Kini, angkanya menyentuh 6,67 persen.
"Sudah pada angka di bawah 10 persen daripada target keterisian tempat perawatan rumah sakit," jelasnya.
Demikian juga dengan kasus konfirmasi positif Covid-19. Nadia menyebut, kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir cenderung menurun dibandingkan pekan sebelumnya. Meskipun, kasus Covid-19 harian masih mengalami fluktuasi.
"Tapi ini sebenarnya terjadi penurunan yang cukup signifikan kalau kita bandingan pada minggu sebelumnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya