Merdeka.com - Sebanyak 15 siswa SMAN 1 Denpasar yang dinyatakan positif Covid-19 dalam kondisi baik dan umumnya tidak bergejala. Mereka menjalani isolasi terpusat (isoter) di hotel yang sudah disiapkan Satgas Covid-19.

"Arahan Bapak Wali Kota (Denpasar) yang sakit dan tidak bergejala diarahkan ke isoter. Kalau bergejala sedang, sampai berat kita segera rujuk ke rumah sakit agar tidak menularkan lagi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu (26/1).

Dia memaparkan, ke-15 siswa itu diketahui terpapar Covid-19 setelah seorang siswa jatuh sakit pada 19 Januari 2022. Siswa itu dinyatakan positif Covid-19

Kemudian dilakukan tracing dan testing terhadap kontak erat atau kawan-kawannya di sekolah. "Ada 43 orang yang dites hasilnya 15 yang positif. Karena ada yang positif 15, PTM sementara dihentikan sesuai SKB 4 menteri dan dilanjutkan pembelajaran daring," ujarnya.

Sudah Divaksin Lengkap

Ke-15 siswa itu sudah disuntik vaksin dosis lengkap, sesuai syarat mengikuti PTM.

"Siswa itu tidak ada yang bergejala tidak ada gejala ringan maupun berat. Karena di-tracing ketahuan 15 ini. Kalau terparah iya bisa di rumah dan bisa di mana saja," jelasnya.

Dengan adanya 15 siswa positif Covid-19, Satgas masih akan dilakukan testing dan tracing kontak erat mereka. "Mudah-mudahan hasilnya negatif," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, 15 siswa SMAN 1 Denpasar terkonfirmasi positif virus Covid-19. Akibatnya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah itu ditutup sementara dan dilakukan secara daring.