Positif Corona, Pemuda 24 Tahun di Samarinda Meninggal dalam Perawatan
Merdeka.com - FPS, pemuda berusia 24 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dalam perawatan medis RSUD AW Sjachranie. Sebelum tertular corona, aktivitas terakhir FPS adalah nongkrong di warung kopi. Total pasien kasus Covid meninggal di Samarinda jadi 333 orang.
Keterangan diperoleh merdeka.com, FPS terdiagnosa tidak memiliki penyakit penyerta atau bawaan, dan terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi itu mengundang keprihatinan Satgas Covid-19 Samarinda.
"Benar. Pasien anak muda 24 tahun ini, tidak ada Comorbid (penyakit bawaan). Meninggal dengan status positif Covid-19," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (31/12).
Ifran menerangkan, dari hasil tracking terhadap pasien FPS yang meninggal, aktivitas terakhirnya adalah nongkrong di warung kopi. "Aktivitas terakhirnya ngumpul-ngumpul ngopi di kedai kopi di Samarinda," ungkap Ifran.
Selain pasien FPS, ada lagi satu orang pasien yang juga dirawat di RSUD AW Sjahranie, Su (69), meninggal dunia juga dengan status positif Covid-19.
"Jadi ada dua jenazah yang kita makamkan hari ini. Total yang kita makamkan ada 333 jenazah, yang sebelumnya adalah pasien kasus Covid-19. Baik probable, maupun positif Covid-19," terang Ifran.
Sampai hari ini, Kamis (31/12), Samarinda mencatatkan 6.867 kasus positif Covid-19, setelah bertambah 72 kasus baru. Di mana, 6.300 orang di antaranya berhasil sembuh dan 221 orang meninggal dunia.
"Sedangkan, untuk pasien yang masih berstatus perawatan Covid-19 (kasus positif aktif) ada 346 orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda, dr Ismed Kusasih.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya