Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Posisi Ahok semakin genting

Posisi Ahok semakin genting Ahok blusukan di Pejaten. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersandera kasus dugaan penistaan ayat Alquran. Dalam survei, elektabilitas Ahok tergerus. Meski masih unggul dibanding dua lawannya, namun trennya menurun.

Dalam kasus ini, Ahok resmi dilaporkan ke polisi oleh sejumlah elemen masyarakat. Muhammad Linggat Afriyadi salah satu pelapor mengatakan laporan mengacu ke pelanggaran Undang-undang (UU) ITE.

"Kami mendasarkan pada Pasal 256 huruf a, juncto Pasal 28 ayat (2) UU ITE. Karena tindakan yang disampaikan dan unggah di YouTube," kata dia di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/10).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel juga melaporkan Ahok ke polisi. Laporan tersebut disampaikan anggota Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Sumsel, Yogi Vitagora.

"Kami sesalkan sikap pejabat negara yang sewenang-wenang dan cenderung salah menafsirkan ayat Alquran," ungka Yogi saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Kamis (6/10).

Di satu sisi, gelombang kecaman masyarakat datang dari berbagai daerah, tidak cuma Jakarta. Demonstrasi juga meluas di banyak tempat. Puncaknya, demo besar-besaran akan digelar hari ini di Ibu Kota.

Salah satu partai pendukung duet Ahok-Djarot, NasDem bahkan tak ragu menarik dukungan jika pada akhirnya Ahok dinyatakan bersalah.

"Kalau Ahok memang ternyata bersalah, NasDem akan menarik dukungan," kata Ketua DPP NasDem Taufiqulhadi kemarin.

NasDem menghormati proses yang sedang berjalan di Kepolisian. Dia tak masalah jika Ahok diperiksa polisi atas kasus yang menyulut emosi umat Islam tersebut.

"Polisi tetap proses secara hukum, karena sudah ada laporan, harus dilakukan dan tidak ada masalah untuk periksa Ahok," terang dia.

Berkurangnya dukungan dari warga Jakarta terhadap Ahok juga terlihat saat blusukan ke Jakarta Barat, Rabu (2/11). Dia dikejar warga yang menolak hingga harus menyelamatkan diri masuk ke dalam angkutan kota.

"Kita enggak terima kampung kita dimasuki penista agama. Kita enggak mau cari ribut tolong Pak polisi bisa usir Ahok," kata salah satu warga Habib Idrus Al-Ashi.

Namun Ahok tak tinggal diam. Dia berencana melaporkan kasus penolakan warga tersebut ke polisi. "Tim nanti yang akan melaporkan. Kita tidak boleh takut dengan preman. Hukum yang berdaulat," katanya, Kamis (3/11).

Ahok juga menolak keras tudingan penistaan agama yang dialamatkan kepadanya. Hal itu dia ungkapkan saat ditanya warga Pejaten.

"Saya enggak melakukan penistaan kok. Orang tua angkat saya juga orang muslim," jawab Ahok.

Rencananya Ahok bakal kembali diperiksa Bareskrim Mabes Polri dalam kasus dugaan penistaan agama, Senin (7/11). Ahok pun memastikan akan hadir.

"Mungkin pagi. Tapi saya pasti datang. Warga negara yang baik kalau dipanggil pasti datang," tutup Ahok.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya